Beranda KESEHATAN 2 Siswinya Terjangkit DBD, Guru SMP YPPI Halangi Wartawan Lihat Lingkungan Sekolah

2 Siswinya Terjangkit DBD, Guru SMP YPPI Halangi Wartawan Lihat Lingkungan Sekolah

610

PERAWANG (Infosiak.com) – Dua siswi SMP YPPI Tualang Kabupaten Siak terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Siswi kelas 1 dan kelas 2 itu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Hal ini disebutkan oleh dua orang siswi saat Infosiak.com mengunjungi sekolah tersebut di perumahan KPR 1 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang, Siak.

“Iya pak, ada teman kita yang kenak DBD pak. Yang satu kelas dua dan satu lagi kelas satu,” sebut salah satu siswi yang tak ingin disebutkan namanya.

Infosiak.com, mencoba menemui kepala SMP YPPI untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, sekaligus ingin melihat kondisi di lingkungan sekolah.

Baca Juga:  Hingga Agustus Kunjungan Pasien ISPA di Riau Mencapai 21.671, Siak Terbanyak Kedua

Namun, saat tiba di sekolah swasta itu, kurang mendapat respon yang baik dari pihak sekolah. Salah satu guru yang diketahui bernama Hari Rahmat menghalangi wartawan yang ingin melihat situasi lingkungan sekolah.

“Kepala sekolah tidak ada. Nanti kalau kalian masuk, Kalian beritakan pula (lingkungan sekolah) yang buruk-buruk,” ujarnya sembari memainkan smartphone, Selasa (19/2/2019) siang.

Ketika awak media meminta guru tersebut mendampingi dua orang wartawan yang berkunjung ke sekolah tersebut, namun dirinya tetap menolak. “Kalau saya yang mendampingi, banyak kali kerjaan saya,” cetusnya.

Baca Juga:  Naik Hingga Dua Kali Lipat, Menunggak BPJS Kesehatan Didenda hingga Rp 30 Juta

Sebagaimana diketahui, kasus demam berdarah dengue (DBD) tahun 2019 di kecamatan Tualang kabupaten Siak terus meningkat drastis. Sejak Januari hingga pertengahan Februari saja sudah mencapai 21 kasus dan penderitanya rata-rata pelajar yang duduk di bangku sekolah Dasar serta Sekolah Menengah Pertama. Padahal, tahun 2018 hanya terjadi 23 kasus.

Berdasarkan keterangan pihak Puskesmas Perawang, petugas kesehatan pernah menemukan kasus DBD namun tidak menemukan jentik nyamuk di sekitar rumah korban. Dinas Kesehatan Siak juga menghimbau semua pihak segera memberantas sarang nyamuk seperti membersihkan genangan air dan selokan yang tersumbat.

Baca Juga:  Siap-Siap, 1 September Ini Iuran BPJS Bisa Naik

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek meminta pihak sekolah serta para siswa untuk menjaga lingkungan sekolah agar terhindar dari serangan nyamuk penyebab DBD.

Menkes juga mengimbau warga sekolah untuk melakukan pencegahan dengan cara menguras bak mandi di sekolah setiap kali menjelang akhir pekan.

Menkes Nila dalam keterangannya menyarankan hal tersebut karena melihat data penderita penyakit demam berdarah lebih banyak dialami oleh anak-anak.

Laporan : Jhon
Editor : Afrijon

loading...