SIAK (Infosiak.com) – Sebagai instansi pemerintah yang memiliki fungsi dan peran memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi’an Siak berkomitmen akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Termasuk menerapkan beberapa peraturan di lingkungan rumah sakit bagi para pengunjung (keluarga pasien).
Hal itu ditegaskan oleh Direktur RSUD Tengku Rafi’an Siak dr H Benny Chairuddin Sp.An M.Kes, Senin (05/11/2018) pagi, saat ditemui Infosiak.com di ruang kerjanya.
“Selama ini kami sudah menerapkan peraturan untuk di lingkungan RSUD Siak yang mesti dipatuhi oleh para pengunjung, namun masih ada juga para pengunjung yang seolah tidak mengindahkan peraturan tersebut,” tegas dr Benny.
Salahsatu peraturan RSUD Siak yang kerap dilanggar oleh para pengunjung tersebut diantaranya adalah, tidak tertibnya para pengunjung dalam memarkirkan kendaraan.
“Saat ini tempat parkir untuk kendaraan roda Dua dan kendaraan roda Empat sudah kita sediakan. Oleh sebab itu kami mengimbau hendaknya para pengunjung memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah tersedia tersebut, jangan di sembarangan tempat, sehingga seolah-olah di RSUD Siak tidak ada tempat parkir,” imbuhnya.
Dikatakannya juga, selain masalah peraturan parkir kendaraan, Direktur RSUD Tengku Rafi’an Siak itu juga menyinggung soal peraturan tidak diperbolehkannya pengunjung merokok di lingkungan RSUD Siak. Meskipun di luar pagar yang dianggap tidak berada di kawasan RSUD Siak.
“Kami juga mengimbau agar para pengunjung tidak merokok di lingkungan RSUD, termasuk di tepi pagar dekat pintu gerbang masuk RSUD, karena kita lihat di situ berserakan puntung rokok bekas orang merokok,” lanjutnya lagi.
Disamping itu, pihak RSUD Tengku Rafi’an Siak juga menganjurkan agar para pengunjung (keluarga pasien) yang membezuk keluarganya dirawat di RSUD Siak tidak membawa anak-anak di bawah umur 10 tahun. Hal itu demi kebaikan dan kesehatan anak-anak.
“Kita juga mengimbau agar para pengunjung tidak membawa anak-anak di bawah umur 10 tahun. Karena rumah sakit itu merupakan tempat yang paling banyak berkembangbiak penyebab penyakit, banyak kuman-kuman yang berkeliaran, dan anak-anak sangat rentan dengan kuman-kuman tersebut. Dan satu hal lagi, mari kita bersama menjaga dan memajukan RSUD ini, karena tanpa dukungan semua pihak kami tentu tidak ada artinya,” tutupnya.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon