PUSAKO (Infosiak.com) – Prosesi acara pengukuhan pemangku adat di Kepenghuluan Kampung Sungai Berbari Kecamatan Pusako Kabupaten Siak berlangsung hikmat dan cukup semarak. Bahkan, acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Riau H Syamsuar dan Bupati Siak H Alfedri, Rabu (18/09/2019) siang.
Selain dihadiri Gubernur dan Bupati, acara sakral pengukuhan gelar penghulu dan pemangku adat tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Siak Sujarwo SE, dan Syamsurizal S.Ag M.Si, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Nana Sutrisna, Ketua LAMR Kabupaten Siak H Wan Said, sejumlah camat, serta ratusan tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Pusako.
Saat dikonfirmasi Infosiak.com, anggota DPRD Siak Sujarwo SE mengatakan, dengan dikukuhkannya pemangku adat di Kampung Sungai Berbari ini, ke depan Kampung Sungai Berbari akan lebih dikenal sebagai kampung yang mengedepankan nilai-nilai adat dan syariat Islam.
“Alhamdulillah, acara pengukuhan pemangku adat dan pemberian gelar penghulu Kampung Sungai Berbari Kecamatan Pusako berjalan dengan baik dan lancar. Kami dari DPRD Siak sangat mendukung pemberian gelar ini. Selain acara pengukuhan gelar adat, juga diadakan acara syukuran kampung atas terlaksananya pembangunan jalan di Sungai Berbari oleh CSR PT Arara Abadi,” papar Sujarwo.
Pada acara tersebut, Penghulu Kampung Sungai Berbari diberikan gelar Datuk Wirakusuma Negeri dan Datuk Setia Negeri.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh anggota DPRD Siak Syamsurizal S.Ag M.Si, dirinya mengaku sangat terkesan atas penabalan dan pengukuhan gelar adat yang diberikan kepada Penghulu dan pemangku adat di Kampung Sungai Berbari tersebut.
“Alhamdulillah, kemarin kami (DPRD Siak, red) berkesempatan menghadiri acara undangan syukuran dan penabalan adat untuk pemangku adat Kampung Sungai Berbari, serta menyaksikan langsung penanaman perdana oleh BPTP Pusat di lahan TORA yang ada di Kampung Berbari Kecamatan Pusako,” ujar Syamsurizal, yang akrab disapa bang Budi.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon




