Beranda Tualang Selalu Banjir dan Terjangkit DBD, Warga Gotong Royong Bangun Drainase

Selalu Banjir dan Terjangkit DBD, Warga Gotong Royong Bangun Drainase

23

SIAK (Infosiak.com) – Warga RT 12 RW 05 Kelurahan Perawang, Tualang, Siak bergotong royong membangun saluran drainase di Jalan Hangjebat, Minggu (12/12/2021). Warga berinisiaif membangun sendiri dikarenakan sudah banyak penduduk setempat yang diserang penyakit DBD akibat banjir yang melanda wilayah tersebut yang disebabkan tidak adanya saluran drainase induk.

“Sudah banyak warga yang terjangkit DBD bang, sudah langganan setap tahun warga disini kena DBD karena banjir,” kata warga setempat.

Baca Juga:  Lestarikan Warisan Luhur Budaya, CSR IKPP Perawang Gelar Pelatihan Membatik

Bersama Ketua RT warga bergotong royong memulai pengerukan tanah menjadi parit di sepanjang jalan dengan ukuran 40×50 cm.

Masyarakat antusias mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat H Asril Doyok yang juga Panglima DPP Laskar Bumi Lancang Kuning. Selain itu anggota DPRD Siak Dapil Tualang Tengku Muhammad ikut memberikan dukungan.

“Kita minta pemerintah daerah menerapkan skala prioriras dalam melaksanakan pembangunan,” kata H Asril Doyok.

Baca Juga:  Soal Upah Pekerja PT YA Tak Dibayar, Begini Kata Disnaker Siak

Perbaikan parit tersebut dianggap sangat penting dan mendesak. Parit tersebut lima tahun terakhir belum kunjung dipererbaiki, sejak masa Bupati Siak Syamsuar.

Sementara itu Ketua RT juga meminta agar anggota DPRD Siak asal daerah pemilihan kecamatan Tualang, bersama sama menyikapi hal ini dengan memperjuangkannya kepada Pemerintah Kabupaten Siak.

“Telah diusulkan sebanyak empat hingga lima kali. Agar kiranya anggota DPRD Siak memperjuangkan hal ini. Warga kami ada terdampak demam berdarah dan saat ini opname di RS Eka Hospital, semuanya bermuara karena permasalahan parit,” sambungnya.

Baca Juga:  Rawan Begal, Sepasang Remaja di Perawang Nekat Pacaran di Jembatan Maredan

Masih kata Mar’i, pengusulan parit tersebut juga selalu diusulkan saat pelaksanaan Musrenbang. Sayangnya, hasilnya nihil.

“Ketika Musrenbang juga selalu kita sampaikan. Tapi hasilnya nihil. Kami tidak mau warga kita terdampak seperti demam berdarah, karena infrastruktur yang kurang memadai. Kami meminta bapak Bupati Siak segara atensi masalah ini,” pungkasnya.

Laporan : Jhon