ROHIL (publiknews) – Seorang warga Sugia (64) ditemukan sudah membujur kaku di rumahnya sendiri, di Balam kilometer 8 (delapan) Jalan Pelajar Dusun Suka Jadi RT.005, RW.002 Kepenghuluan Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir Riau. Hal itu dipicu bau busuk yang tercium salah seorang tetangganya, Supri (45).
Saksi mata mengaku Sabtu (4/2/17) sekitar pukul 16.00 wib mendatangi rumah korban karena sudah 3 (tiga) hari tidak melihat korban.
Sugiatno, Pria kelahiran 17 Desember 1953 yang diketahui identitasnya berasal dari Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Sumatera Utara (Sumut) biasa kerap datang ke rumah Supri.
“Biasa korban ini sering main ke runah kita. Dan sudah tiga hari ini tidak muncul. Maka sya bermaksud menemuinya dan databg ke rumahnya ternyata dari luar runah tercium bau tidak sedap dan kondisi rumah sepi,” ujar Supri mengisahkan.
Menurut Supri, melihat pintu rumah tertutup dan mencium aroma tak sedap dari dalam rumah pada saat itu juga didengar suara Televisi (TV) yang lagi hidup. Lalu diintip dari luar rumah, korban dilihat sedang terbaring tidak jauh dari Televisi (TV) seperti orang tertidur mulai curiga saat dipanggili namun tidak menjawab.
Kemudian Supri, memanggili warga dan salah satu warga menjemput petugas kepolisian dan memberitahukan hal tersebut kepada Aiptu Sutiono, langsung mendatangi rumah korban. Kondisi pintu rumah semua terkunci dari dalam.
“Dari itu Aiptu Sutiono bersama warga mendobrak pintu depan rumah dan mendapati korban sudah membusuk dalam kondisi membujur kaku,” terang Kapolres Rokan Hilir, AKBP Henry Posma Lubis SIK, MH.melalui Kasubag Humas Polres Rohil Aiptu Yusran Pangeran Chery SH.
Ketika pintu terbuka, makin menyengat aroma tak sedap tersebut. Korbanpun sudah tidak bernafas lagi dan korban dilihat pada bagian muka sudah membiru dan bagian badan sudah membengkak.
Kemudian Aiptu Sutiono, melarang masyarakat untuk mendekat, saat ditemukan korban pada pakaian yang digunakan ditemukan bukti yakni, 1(satu) buah dompet, berisi 1(satu) lembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sugiatno.
Kemudian Aiptu Sutiono, melaporkan kepada Kapolsek Bangko Pusako tentang peristiwa tersebut, lalu meminta dokter puskesmas untuk datang melakukan pemeriksaan/visum luar pada korban.
Hasil dari Visum Nomor, 091/TU-A-11/2 men 017, pada 04 Februari 2017 yang dikeluarkan Pukesmas Bangko Jaya, diduga bahwa korban meninggal penyakit Stroke haemorrhaqic (Stroke Pendarahan).ton