PERAWANG (Infosiak.com) – Guna meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pajak, Tim Terpadu Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau menggelar razia penertiban di Perawang Kabupaten Siak pada hari Kamis (15/11/2018).
Razia gabungan di Jalan Raya Kilometer 4 Perawang digelar bersama Dinas Perhubungan, Jasaraharja dan Kepolisian. Akibat razia itu tidak sedikit pengendara berbalik arah menyelamatkan diri dari petugas. Bahkan ketika jam pulang kerja, petugas kewalahan menghentikan pengendara yang didominasi karyawan PT Indah Kiat Perawang pada siang hari.
Operasi yang dimulai pada pukul 9 pagi sampai pukul 12 waktu indonesia bagian barat Banyak pengendara menorobos saat melintasi lokasi razia. Sehingga, tak sedikit pengendara yang lolos dari penertiban. Namun petugas mengaku kekurangan personil.
Operasi Terpadu Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2018 itu ratusan kendaraan tidak bayar pajak ditindak. Bahkan ada sebagian kendaraan terpaksa ditilang oleh pihak Polantas.
Dalam operasi terpadu yang dilakukan Bapenda Riau dan pihak terkait lainnya, kendaraan yang terjaring dipersilahkan melakukan pembayaran pajak di tempat yang sudah disediakan berikut dengan dendanya.
Kabid Pengawasan dan Pembukuan Bapenda Riau Budiman mengatakan bahwa Kecamatan Tualang Kabupaten Siak merupakan salah satu daerah potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan.
Budiman menjelaskan operasi penertiban bertujuan untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat agar taat untuk membayarkan pajak.
“Ini untuk meningkatkan kesadaran mereka (pengendara) agar membayarkan pajak, itu yang pertama. Agar taat membayarkan pajak tepat waktu. Kegiatan ini juga mengingatkan kita wajib pajak, kalau mereka tidak sadar inikan dampaknya pada pendapatan asli daerah (PAD. Sebab, pendapatan asli daerah itukan dari pajak,” jelas Budiman kepada wartawan.
Ia juga mengatakan, karena keterbatasan SDM menjadi kendala selama kegiatan. Ini juga sama halnya dengan kegiatan yang dilaksanakan di Pekanbaru.
“Agar tidak menumpuk kita buka dan biarkan kendaraan lewat dulu, agar tidak menumpuk. Dalam kegiatan ini juga kita mengutamakan keselamatan, karena daerah ini sangat berpotensi dari jumlah kendaraannya dan kalau kita lihat jalan ini sangat padatkan dari kecamatan lain lebih padat sini lah (Perawang),” ungkapnya.
Dijelaskan Budiman, bahwasanya kegiatan ini merupakan agenda rutin (tahunan) yang dilaksanakan sejak bulan Oktober-Desember 2018 nanti. Dan ini merupakan titik yang ketujuh dan yang pertama di Kabupaten Siak.
Sementara itu, Panit I Lantas Polsek Tualang Ipda A Ramadhan menyebutkan, pihak kepolisian menerjunkan 7 personil yang ikut tergabung bersama Bapenda Riau. Pihak kepolisian lalu lintas berharap kedepan ada kegiatan-kegiatan berikutnya dalam hal penegakan hukum dan terkait perpajakan serta SWDKLLJ.
Ipda A Ramadhan menyebutkan SWDKLLJ merupakan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Jumlah yang sudah ditertibkan dari pagi hingga selesai lebih kurang sebanyak 400 kendaraan, yang terdiri dari sepeda motor dan kendaraan roda 4.
Kepolisian lalu lintas berharap kedepan kegiatan ini terus dilaksanakan sebagai kegiatan rutin yang positif bagi masyarakat dari bentuk ketertiban berlalu lintas dan wujud kenyamanan, keselamatan, keamanan dan ketertiban berlalu lintas.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon