SIAK (Infosiak.com) – Pada tahun 2018 yang lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) mengajukan usulan/permohonan ke Kementerian PUPR Pusat agar dibangun perumahan khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kecamatan Mempura.
Alhasil, pada awal tahun 2019 lalu, usulan tersebut dikabarkan akan dikabulkan oleh Kementerian PUPR, yakni akan dibangunan perumahan ASN sebanyak 25 unit yang lokasi pembangunannya dipusatkan di Kepenghuluan Kampung Tengah Kecamatan Mempura.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima Infosiak.com, rencana pembangunan perumahan ASN di Kecamatan Mempura tersebut tidak jadi direalisasikan, dikarenakan program pembangunan perumahan untuk ASN ditiadakan (dihapus, red) oleh Kementerian PUPR.
Sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Dinas PU Tarukim Siak H Irving Kahar Arifin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Pemukiman H Khaidir Fitri.
“Awalnya, tahun 2019 ini memang akan dibangun perumahan ASN di Kecamatan Mempura oleh Kementerian PUPR. Tapi karena program perumahan ASN tiba-tiba ditiadakan, maka rencana pembangunannya batal,” tegas H Khaidir Fitri, Selasa (01/10/2019) siang, kepada Infosiak.com.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Siak telah menyediakan lahan seluas sekitar Satu hektare untuk lokasi pembangun perumahan ASN di wilayah Kecamatan Mempura. Konon, lahan tersebut juga sudah dibersihkan oleh Pemkab Siak. Bahkan, pada beberapa tahun silam juga sudah dilakukan penimbunan dan diratakan oleh Pemkab Siak, sehingga sempat dijadikan sebagai lapangan sepak bola oleh pemuda setempat.
“Dengan dibatalkannya usulan kita untuk pembangunan perumahan ASN, maka kita mengusulkan pembangunan rumah khusus (Rusus) nelayan di Kecamatan Sungai Apit, dan alhamdulillah usulan Rusus nelayan dikabulkan, dan sekarang sudah hampir selesai 100 % pengerjaannya,” lanjut Khaidir Fitri.
Meskipun pada tahun ini perumahan ASN di Kecamatan Mempura batal dibangun, namun program-program lain yang digagas oleh Dinas PU Tarukim Siak semuanya telah terealisasi sesuai harapan, seperti pembangunan Rumah Layak Huni (RLH), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), serta pembangunan perumahan khusus nelayan.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon