SIAK (Infosiak.com) – Sejak tahun 2010, Dedy Setiawan S menggeluti furniture jenis Jati. Tentunya, dengan bahan baku kayu Jati, perabot rumah tangga kita tahan lama atau awet.
“Dengan bahan baku kayu Jati, perabotan kita bisa bertahan lama. Bisa saja bertahan hingga dua puluh tahun. Tempat tidur saya saja terbuat dari Jati, dan tahan hingga 15 tahun. Dan satu-satunya di Kecamatan Tualang, khusus jati,” ungkap pengusaha kerajinan Jati, Dedy, Kamis (10/3/2022).
Berkat keuletan para pekerja yang dihimpun Dedy, telah beroperasi pengrajin Kayu Jati di Maxi Mebel Jati, di Km 8 Jalan Ceras, Tualang, Siak. Harga tiap hasil kerajinan pun bervariasi, dimulai dari harga dua juta setengah hingga lima belas juta rupiah.
“Kalau yang mahal itu ada semi Jepara, yakni kursi,lemari, buffet. Sedangkan harga ekonomis ada meja belajar, yang terbuat dari Jati minimalis,” ungkap pria kelahiran tahun 1984 itu.
Dedy juga berpengalaman dibidangnya sendiri saat merantau di Pulau Jawa tepatnya di Jakarta Timur.
“Ya sudah ada pengalaman tentang Jati. Secara awam kemungkinan jati terletak perbedaannya di letak beratnya. Kalau produk belum jadi, pada kayu Jati saat dihaluskan maka nampak berwarna merah,” sambungnya.
Dedy berharap kepada Pemerintah membantu usaha tersebut melalui program UMKM. Pemerintah diharapkan menjadi bapak angkat pada usaha yang dibentuknya.
“Saya berharap, pemerintah bisa membantu usaha dan upaya saya dalam menggerakkan ekonomi ini. Dikarenakan, bisa berpotensi membuka lapangan pekerjaan bagi pemula,” pungkasnya.
Maxi Mebel Jati beralamat di Jalan Perawang Minas / Jalan Ceras atau tepatnya di Km 8, Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Siak. Jika berminat ingin memesan karya kerajinan Jati tersebut dapat menghubungi, 081289919393 dengan Dedy. Karya tersebut dijual dengan Cash maupun Kredit.
Laporan : Simon