PERAWANG (Infosiak.com) – Akibat kekurangan ruang kelas belajar para siswa SMA Negeri 4 Tualang Kabupaten Siak, Provinsi Riau terpaksa belajar di Ruangan Labor sekolah dan Ruangan Perpustakaan. Bahkan dua ruangan tersebut di sekat kembali menjadi 2 ruangan, sehingga menjadi 4 kelas.
Tak hanya itu, kini ruangan kecil dan sempit di samping labor tempat menyimpan peralatan di jadikan ruang belajar, mirisnya mereka belajar duduk di lantai. Selain itu ada juga ruangan kantor di sekat menjadi dua ruangan untuk menutupi ke kurangan ruangan kelas di sekolah milik Provinsi Riau itu.
Aktivitas belajar mengajar seperti ini sudah berlangsung lama. Kondisi belajar mengajar seperti ini tentu mengganggu konsentrasi para siswa saat belajar. Namun kondisi ini mau tak mau dijalani para siswa karena memiliki tekad kuat untuk menuntut ilmu.
Namun tak salah bila para siswa memiliki harapan agar mendapatkan ruang kelas baru. Di sekolah ini jumlah rombel 10 dan terdapat 6 lokal. Selain murid kurang nyaman belajar tentu pihak guru tidak ikut nyaman dengan kondisi minimnya ruangan.
Kepala sekolah SMA Negeri 4 Tualang Kabupaten Siak Yeni Marlina MPd membenarkan bahwa sekolahnya kekurangan lokal dan kursi maupun meja.
“Kami ada sekitar 10 Rombel, cuman yang ada 6 lokal, terpaksa Labor maupun Perpustakaan sekolah kami fungsikan untuk belajar mengajar,” ungkap Yeni Marlina kepada Infosiak.com, Kamis (12/3/2020).
Disebutkan Yeni, perihal Labor dan Perpustakaan di sekat dengan papan triplek, dan bahan seadanya.
“Harus kita laksanakan agar belajar mengajar lebih efektif, satu lokal bervariasi mulai 36 sampai 32 tergantung siswa yang masuk dan keluar. Namun saat ini jumlah siswa sebanyak 305 siswa,” tambahnya.
Perihal kekurangan Lokal ini, dikarenakan jumlah siswa meningkat setiap tahunnya.
“Kita sudah tiga tahun mengajukan, namun belum juga terealisasikan, apalagi sistem zonasi ini, tentunya sangat menguntungkan sekolah dari jumlah siswa yang terus bertambah,” ujarnya
UNBK SMAN 4 Tualang Siap seratus persen
Meski SMA Negeri 4 Tualang yang terletak di Kampung Maredan Kecamatan Tualang itu kekurangan ruangan kelas, namun pelaksanaan Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) 2020 Tualang siap seratus persen. Hal itu terjawab, saat pihak sekolah melakukan simulasi beberapa hari yang lalu.
“Kalau untuk persiapan UNBK, kita siap seratus persen, kendati jumlah lokal kurang,” jelas Kepala sekolah SMAN 4 Tualang Kecamatan Tualang Yeni Marlina kepada Riau Bernas di sekolah, Kamis (12/3/2020).
Perihal, jumlah komputer saat ini berkisar 40 unit, 28 unit punya sekolah, sedangkan sisanya bantuan dari orang tua murid
” Saat ini terkendala masalah daya arus listrik yang masih kurang, namun, saat UNBK kita nanti kita bagi menjadi dua Sesi atau 3 sesi, kita lihat kondisi dayanya, sebab, kemaren, kita somulasi terbilang sukses,” jelas Yeni
Namun, terkait jumlah kelas 12 di SMAN 4 Tualang, sebanyak 79 murid,” ini terbagi menjadi 3 lokal, nanti, siswa kelas 12 ini akan melangsungkan Ujian Nasional pada tanggal 30 Maret-2 April, mudah mudahan sukses terlaksana.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon




