PERAWANG (Infosiak.com) – Warga yang melintasi jalan Perawang-Okura yang terletak dikawasan PT Surya Intisari Raya (PT SIR), Senin (22/10/2018) harus ekstra hati-hati akibat lupan air dari parit yang mengalir deras melintasi jalan tersebut.
Kondisi ini terjadi akibat guyuran hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Bahkan beberapa pengendara sepeda motor akhirnya harus mengangkat sepeda motornya saat memaksakan diri melewati jalan itu, Senin (22/10/2018).
Pada salah satu ruas jalan, yang masuk wilayah Pekanbaru, air mengalir sangat deras. Pengendara sepeda motor kesulitan menerabas jalan yang dialiri air tersebut. Sehingga terpaksa mengangkat motor sampai ke ruas jalan yang lebih aman.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Siak Azwan sudah berkoordinasi dengan petugas di kecamatan Tualang. Petugas BPBD kecamatan Tualang juga sudah pergi kelokasi untuk menentukan posisi ruas jalan yang tidak aman dilalui.
“Setelah dicek benar berada di wilayah Pekanbaru. Kita jadinya berkoordinasi dengan BPBD Pekanbaru,” kata Azwan kepada Tribunsiak.com.
Ia menghimbau agar warga kabupaten Siak untuk tidak melewati jalan itu buat sementara waktu. Karena belum aman mengingat kondisi cuaca yang sedang musim hujan.
“Jalan itu kan masih base, belum diaspal-aspal. Jadi kalau musim hujan seperti sekarang ini, aliran air yang berlebihan tidak mampu ditampung kanal atau paritnya, sehingga meluap kejalan,” kata dia.
Kondisi jalan juga sangat licin, dan berbatu-batu. Meskipun jarak dari Siak menuju Pekanbaru jauh lebih dekat dibanding lewat Maredan atau Minas, namun kondisi jalan belum memungkinkan.
Pada 2015 silam, Bupati Siak Syamsuar pernah berjanji akan mengaspal jalan tersebut, minimal yang masuk wilayah kabupaten Siak. Sedikitnya, panjang jalan yang masuk wilayah Siak mencapai 2 Km. Namun hingga kini, Pemkab Siak gagal merealisasikan janji tersebut. Alasan Pemkab Siak, PT SIR tidak memberikan izin pinjam pakai.
Sumber : Tribunpekanbaru
Editor : Afrijon