Beranda NASIONAL Hari Ini RUU-ASN Disahkan, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Honorer

Hari Ini RUU-ASN Disahkan, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Honorer

121

NASIONAL (Infosiak.com) – Instansi pemerintah dilarang mengangkat pegawai honorer atau non-ASN setelah Rancangan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (RUU-ASN) disahkan menjadi Undang-undang. Selain itu, penataan status tenaga honorer juga harus dilakukan paling lambat pada Desember 2024 mendatang.

“Pegawai non-ASN atau nama lainnya wajib diselesaikan penataannya paling lambat Desember 2024 dan sejak Undang-Undang ini mulai berlaku Instansi Pemerintah dilarang mengangkat pegawai non-ASN atau nama lainnya selain Pegawai ASN,” demikian bunyi Pasal 67 UU ASN.

Bagian penjelasan pasal tersebut disebutkan yang dimaksud dengan penataan adalah termasuk verifikasi dan validasi oleh lembaga yang berwenang.

Baca Juga:  Tahun 2019 BNPB Prediksi Ada 2.500 Bencana di Indonesia

Sementara itu, pada Pasal 66 UU ASN dijelaskan pejabat Pembina Kepegawaian dilarang mengangkat pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN. Larangan tersebut berlaku juga bagi pejabat lain di instansi pemerintah yang melakukan pengangkatan pegawai non-ASN.

Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain yang mengangkat pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga:  Laskar Muda Melayu Riau Taja Dialog Kebudayaan

Hari ini Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang ASN menjadi Undang-undang. Pengesahan dilakukan lewat rapat paripurna DPR yang digelar Selasa (03/10/2023) siang tadi.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Ia didampingi Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus dan Rachmat Gobel.

“Kami menanyakan kepada setiap fraksi. Apakah RUU tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dapat disetujui untuk disahkan menjadi UU?” kata Dasco di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.

Baca Juga:  Viral Amplop Berlogo PDI-P Berisi Uang Dibagi-bagi di Masjid, Bawaslu: Bukan Pelanggaran Pemilu

Pengesahan RUU ASN ini dihadiri langsung perwakilan pemerintah yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar. Ada juga jajaran Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, hingga Kementerian Hukum dan HAM.

Mayoritas fraksi di DPR menyetujui pengesahan RUU ASN ini. Fraksi-fraksi yang setuju adalah PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PKB, PPP, dan PAN. Hanya Fraksi PKS yang menerima dengan delapan catatan.

Laporan: Atok
Sumber: CNN

loading...