PERAWANG (Infosiak.com) – Belasan petani di Kabupaten Siak mengikuti pelatihan Konsep Pertanian, Peternakan dan Perikanan Terpadu angkatan ke -XIV tahun 2021, di Rumah Pintar Abdul Wahid PT Indah Kiat Jalan Indah Kasih Perawang, Rabu 1 September 2021.
Kegiatan yang ditaja Corporate Social Responsibility (CSR) PT IKPP ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan yang bertujuan untuk membantu kemandirian ekonomi masyarakat.
Ketua Pelatihan Sistem Pertanian Terpadu Angkatan Ke XIV, Murseno menjelaskan, Pelatihan ini merupakan Progam Tahunan CSR PT Indah Kiat Perawang. Peserta Pelatihan tersebut berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupten Siak.
“Karena kondisi sekarang ini masih dalam masa pandemi Covid 19, peserta pelatihan kita batasi guna mengikuti prokol kesehatan aturan pemerintah. Di dalam pelatihan kali ini, kita akan melaksanakan pelatihan selama tiga hari. Dimana pelaksanaan teori selama dua hari dan pada hari ke tiga peserta akan terjun ke lapangan mengunjungi sekaligus melihat bagaimana kesuksesan petani binaan kita yang ada di Bungaraya,” kata Manejer Publik Affair PT Indah Kiat Perawang Murseno.
Senior Direktur PT Indah Kiat Perawang Hasanuddin The mengatakan program pelatihan dilaksanakan bertujuan untuk kemandirian ekonomi bagi peserta baik itu peternak maupun petani binaan. Peserta pelatihan harus yakin karena kesuksesan petani akan diraih apabila peserta sungguh-sungguh menggeluti profesi ini.
“Hal ini sudah kami buktikan dengan lahirnya petani dan peternak sukses, ini juga kami harapkan setiap tahunnya terus lahir petani dan peternak sukses lainnya,” harap Hasanuddin The.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak Drh Hj Susilawati mengapresiasi kepada CSR PT IKPP yang konsisten menggelar pelatihan bagi petani di Kabupaten Siak. Kegiatan pelatihan ini dinilai sangat membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pertanian dan peternakan di Kabupaten Siak.
“Kegiatan ini sudah sering sekali dilakukan oleh PT IKPP, dan hasilnya banyak peternak dan petani yang berhasil. Maka dari itu, kita harap para peserta yang mengikuti pelatihan ini untuk serius agar materi yang disampaikan nantinya dapat diaplikasikan dalam kegiatan para peserta usai pelatihan,” pungkasnya.
Laporan : Jhon