PERAWANG (Infosiak.com) – Kelancaran dan ketertiban dalam berlalu lintas tentu menjadi harapan bagi semua. Namun, seiring perkembangan waktu, permasalahan lalu lintas semakin kompleks.
Pengetahuan dan etika dalam berlalu lintas masih belum tercermin, merubah prilaku dalam masyarakat tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, perlu adanya trobosan kreatif dan diperlukan suatu kesabaran dan kerja keras.
Untuk itu, Satlantas Polres Siak melalui Unit Lantas Polsek Tualang berupaya mengimplementasikan program kampung tertib lalu lintas yang mempunyai suatu harapan perubahan prilaku pengguna kendaraan bermotor dimulai dari skup lokal atau yang lebih kecil yaitu perumahan.
Apa itu Kampung Tertib Lalu Lintas? Kampung Tertib Lalu Lintas sebagai implementasi kampung yang bermasyarakat yang peduli tertib berlalu lintas dan guna merubah prilaku pengguna kendaraan bermotor dalam rangka terwujudnya keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang kondusif.
Kepada Infosiak.com, Panit 1 Lantas Polsek Tualang Ipda Ramadhan mengatakan pihak kepolisian dan masyarakat sepakat memilih perumahan KPR 1 di Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang sebagai pilot project Kampung Tertib Lalu Lintas. Dari data per November 2018, Kecamatan Tualang angka kecelakaan tertinggi di Kabupaten Siak.
“Dari data Polsek Tualang sampai bulan November kurang lebih 27 orang meninggal dunia akibat kecelakaan. Belum termasuk yang luka berat dan luka ringan. Jadi di Tualang dalam satu bulan 2 sampai 3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan,” ungkap Ipda Ramadhan kemarin.
Berdasarkan data itu kata Ipda Ramadhan, polisi lalu lintas tidak akan tinggal diam. Sebab, kecelakaan tersebut lebih dominan dimulai dari pelanggaran lalu lintas terlebih dahulu. “Satu detik sebelum terjadi kecelakaan dimulai pelanggaran. Contohnya juga di persimpangan KPR 1, sudah jelas lampu merah menyala tapi masih coba-coba juga menerobos. Datang lawan dari arah depan kemudian terjadi kecelakaan. Sehingga kecelakaan terjadi setelah melakukan pelanggaran,” jelasnya.
Di Tualang sangat mudah ditemui pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Dari hasil survei yang dilakukan kepolisian lalu lintas, di dalam 10 pengendara, 9 pengendara beralasan tidak menggunakan helm karena melihat pengendara lain tidak menggunakan helm. Berangkat dari situlah, diperlukan terobosan guna merubah prilaku pengendara bermotor.
Selain jumlah penduduk yang besar kata Ipda Ramadhan, Unit Lantas Polsek Tualang memilih perumahan KPR 1 karena karakteristik komplek perumahan yang tertata rapi, tertutup yakni hanya terdapat satu pintu keluar dan juga memiliki petugas keamanan. Sehingga diharapkan dapat mendukung dan merealisasikan Kampung Tertib Lalulintas.
“Kita mulai dulu dari dalam kawasan komplek dulu, dan kita juga sudah sepakat bersama masyarakat disana. Mudah mudahan dapat terealisasi secepatnya. Dapat digambarkan, pihak sekuriti dapat mengingatkan secara edukasi pengendara yang masuk ke dalam komplek,” ungkapnya.
Guna mendukung sebagai Kampung Tertib Lalulintas, perumahan KPR 1 direncanakan kamera pengintai CCTV dipasang disetiap beberapa titik jalan.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon