SIAK (Infosiak.com) – Bupati Siak Drs Alfedri, M.Si terkesan enggan (tidak ingin) menerangkan soal pembangunan Jalan Ummul Quro Kampung Maredan Barat yang informasinya dibangun melalui Rencana Strategis (Rensra) Kabupaten Siak.
Sikap enggannya itu ditunjukkan oleh Alfedri ketika ditemui wartawan usai acara kampanye dialogis salah satu Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Amanat Nasional yang berlangsung di Kampung Maredan Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
Tanpa menerangkan apa-apa mengenai pertanyaan wartawan mengenai pembangunan Jalan yang diinformasikan melalui Rensra Kabupaten itu, Bupati Siak yang juga merupakan Ketua DPW PAN Riau tersebut terus berjalan hingga masuk kedalam mobil yang ia tumpangi.
Seperti diinformasikan sebelumnya, di Kampung Maredan Barat menjelang akhir tahun 2023 ini terdapat pelaksanaan pembangunan jalan yang hanya terdapat sekitar dua unit rumah dan diujung aspal jalan merupakan sebuah yayasan pendidikan milik swasta.
Proyek dengan nilai kontrak Rp 6.669.389.100,- (Enam Miliyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Sembilan Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Seratus Rupiah) tahun anggaran 2023 itu menimbulkan tanya dimasyarakat.
Pasalnya, pengaspalan jalan menuju ke gedung pendidikan swasta itu tidak pernah pernah diusulkan atau diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kampung Maredan Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Sementara Jalan Kampung Tiga dan Jalan Simpang Cewe yang setiap tahunnya diusulkan dalam Musrenbang sama sekali tidak pernah dilakukan pengaspalan.
“Kami datang kalau tidak salah ada orang PU juga, pihak yayasan menyampaikan ada proposal sepihak yang diajukan ke PUPR, kok bisa?. Memang dunia pendidikan bagian dari kita yang perlu diperhatikan, itu tidak kita pungkiri, namun demikian kita tidak mengesampingkan apa yang menjadi prioritas. Artinya gini, yang terus didengungkan sama pak Bupati dan pak Camat pemerataan skala prioritas, maka saya tanyakan sewaktu demo itu definisi skala prioritas itu yang bagaimana?. tidak pernah ada jalan itu diajukan di Musrenbang karena jalan itu bukan hilir mudik masyarakat, itu jalan buntu,” ungkap salah seorang Kadus Kampung Maredan Barat beberapa waktu lalu.
Kemudian berdasarkan keterangan dari Penghulu Kampung menyampaikan bahwa memang tidak ada dalam pembahasan Musrenbang tapi ada pembangunan dari Rencana Strategis (Rensra) Kabupaten dan selaku Penghulu Kampung Maredan Barat Al Jufri mengakui ada proposal pembangunan jalan dari pihak yayasan yang ia tandatangani.
Kembali mengenai acara kampanye dialogis, saat kesempatan Alfedri menyapa warga masyarakat Kampung Maredan Barat yang hadir, ia mengatakan bahwa untuk pembangunan Jalan Cewe menuju Geringging Okura sudah dianggarkan oleh Pemkab Siak tahun 2024.
“Jalan Geringging tahun ini sudah dianggarkan, sudah diprogramkan, senang tidak?,” tanya Alfedri kepada warga masyarakat, Sabtu (06/01/2024).
“Senang,” jawab warga masyarakat yang hadir merespon pertanyaan Bupati Siak itu.
Laporan : Ika
