KANDIS (Infosiak.com) – Dimana ada kemauan di situ ada jalan. Begitulah prinsip yang selalu dipegang erat Sri Hariana dalam menapaki setiap niat baik yang lahir dari lubuk hatinya. Termasuk tekadnya maju menjadi calon anggota DPRD Kabupaten Siak Dapil 4 Kecamatan Kandis, Minas, Sungai Mandau.
Caleg PAN Nomor urut 6 ini, merupakan pendatang baru pada pimilihan calon anggota DPRD Kabupaten Siak, yang namanya semakin diperhitungkan. Figurnya masih muda, energik, dan punya kapasitas mumpuni yang layak dijadikan wakil rakyat.
Lantas, seperti apa perjalanan hidup dan sepak terjang Sri Hariana sebelum memutuskan terjun langsung sebagai kontestan di Pemilu 2019? Berikut catatan redaksi yang dihimpun dari berbagai sumber.
Sri Hariana selama beberapa tahun terakhir dikenal sebagai Penghulu (kepala desa) di Kampung Jambai Makmur Kecamatan Kandis. Ia merupakan pemimpin yang teruji nyata mampu memuaskan Warga Kampung Jambai Makmur dikala menjadi Penghulu Kampung Jambai Makmur periode 2012 – 2017.
Berkaca dari keberhasilan dalam memimpin Kampung Jambai Makmur, Sosok Sri Hariana yang juga dikenal sebagai Putri Srikandi Pemuda Pancasila Tahun 2006 – 2008 tersebut turut melangkah maju bersama Caleg DPRD Kabupaten Siak lain dalam perhelatan Pesta Demokrasi 2019 dengan mengharapkan dukungan dan Do’a dari Masyarakat Siak Dapil IV, Sungai Mandau, Minas dan Kandis.
“Saya turut mencalonkan diri dalam Pileg dari Partai Politik PAN di nomor urut 6, Insya Allah dengan dukungan Masyarakat Dapil IV saya hanya bisa menjanjikan akan Amanah dalam memikul kepercayaan dari Masyarakat Siak khususnya Dapil IV,” ujar Sri Hariana pada awak media disebuah warung, Jumat, (14/12/2018).
Persaingan Pileg 2019 yang rencananya akan diselenggarakan bersama dengan Pilpres, tentunya akan melahirkan persaingan yang begitu ketat namun dengan kesederhanaan dalam kesehariannya, Sri Hariana tak lantas hal tersebut membuatnya gentar dalam bersaing merebut hati masyarakat apalah lagi Sri Hariana memiliki visi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender menuju masyarakat yang demokratis, sejahtera dan beradab.
“Untuk mewujudkan visi tersebut, saya sebagai salah satu caleg wanita bertekad mempunyai misi seperti yang saya sampaikan. Beberapa Point Misi dalam pandangan saya seperti menjadi, agen perubahan yang membela hak-hak perempuan dan kelompok yang dipinggirkan, kelompok pendukung sesama perempuan, kelompok pengkaji, pengusul, penekan untuk perubahan kebijakan, pemberdaya hak politik perempuan, motivator dan fasilitator jaringan kerja antar organisasi, kelompok dan individu perempuan serta menjadi unsur penting dalam gerakan masyarakat sipil untuk keadilan dan demokrasi harus ditegakkan,” tambah Sri Hariana.
Menurut wanita sederhana yang kini juga tengah berkutat dalam perjalanan semester 4 di Universitas Lancang Kuning jurusan Administrasi Negara Kepemerintahan itu, kehadiran wanita di legislatif bisa membuat wajah politik yang terkesan keras jadi lebih lembut.
Sesuai dengan amanat undang undang, kehadiran perempuan di legislatif harus melengkapi target kuota 30 persen. Namun bagi Caleg dari PAN, Sri Hariana kelahiran Desember 1979 ini, keikutsertaan seorang perempuan di legislatif bukan untuk sekedar melengkapi kuota tersebut apalah lagi dengan kepemilikan Visi dan Misi juga keberhasilan semasa memimpin Kampung Jambai Makmur.
Dari potret di atas, tak salah jika Sri Hariana layak dimasukkan sebagai wajah baru yang patut diperhitungkan untuk merebut satu kursi di Dapil 4 kabupaten Siak. Apalagi, di setiap kesempatan Sri Hariana selalu menegaskan keseriusannya maju menjadi caleg.
Laporan : Andika
Editor : Afrijon
