DAYUN (Infosiak.com) – Mantan Camat Siak yang juga Bupati Siak Dua periode Drs H Syamsuar beserta rombongan, menyambangi Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, dalam rangka menggelar acara silaturahmi sekaligus berpamitan dengan masyarakat Kecamatan Dayun, Jum’at (25/01/2019) siang.
Acara silaturrahmi dan pamitan yang digelar tersebut, sehubungan dengan masa kepemimpinannya (Bupati Syamsuar, red) yang tidak lama lagi akan meninggalkan Kabupaten Siak, demi mengemban amanah baru sebagai Gubernur Riau masa bakti 2019 – 2024.
Dalam kunjungannya di Kecamatan Dayun tersebut, di hadapan ribuan masyarakat Dayun, Syamsuar sempat menceritakan lika-liku perjalanan karir hidupnya yang hari ini masih menjabat selaku orang nomor Satu di Kabupaten Siak. Dan tidak lama lagi dirinya akan dilantik sebagai orang nomor Satu di Provinsi Riau.
“Di sini saya sedikit bercerita, dulu-dulu saya memang tak pernah bercita-cita jadi gubernur, mimpipun saya juga tak pernah, tapi ini semua memang Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang sudah menakdirkan. Berkat masukan dari para orang-orang tua yang ada di sini, maka saya ikut maju pada Pilkada Riau,” tutur Syamsuar.
Di sela penyampainnya itu, Bupati Syamsuar juga sempat melantunkan sepucuk pantun yang di dalamnya menyebutkan “Aminah” anak pintar.
“Anak pintar bernama Aminah.
“Pintarnya dia karena banyak makan ikan.
“Masyarakat Riau yang telah memberikan amanah.
“Masyarakat Dayun tidak akan kami lupakan,” ucap Syamsuar, sembari diiringi tepuk tangan oleh masyarakat.
Pada rangkaian acara yang digelar oleh Bupati Siak itu, Camat Dayun Ricko Riyanto juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Dimana dalam sambutan pidatonya, Camat Ricko berharap ke depan pembangunan di wilayah Kecamatan Dayun bisa lebih ditingkatkan.
“Kami berharap Kecamatan Dayun akan menjadi prioritas pembangunan dengan menggunakan dana APBD Provinsi, karena masih banyak yang harus diperbaiki di Kecamatan Dayun, terutama akses-akses jalan penghubung dan fasilitas di bidang kesehatan,” papar Camat Ricko, diiringi keharuan.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon