Beranda Dayun Kelompok Wanita Tani Banjar Seminai Dayun Kecewa, Kepala DKP Siak Enggan Teken...

Kelompok Wanita Tani Banjar Seminai Dayun Kecewa, Kepala DKP Siak Enggan Teken Dana Bantuan?

161

SIAK (Infosiak.com) – Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Jaya Dusun Suka Jaya Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Riau, mengaku kecewa dengan sikap Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Siak yang dinilai tidak mendukung program pengembangan budidaya pertanian palawija di kampung.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang anggota kelompok Tani Mekar Jaya Kampung Banjar Seminai, Senin (06/12/2021) sore, kepada Infosiak.com.

“Belum lama ini kami dimintai melengkapi berkas-berkas pengajuan bantuan oleh petugas PPL, katanya akan ada bantuan untuk kelompok wanita tani. Namun, setelah semua berkas kami lengkapi, bahkan juga sampe ke Notaris (Kemenkumham), bantuan yang katanya ada itu tak kunjung disalurkan kepada kami,” ujar anggota kelompok wanita tani Banjar Seminai itu.

Menurut informasi yang disampaikan oleh pihak kelompok tani, bahwasanya dalam hal bantuan untuk kelompok wanita tani itu berkas bantuan sudah diserahkan kepada petugas dari dinas (yang ada di lapangan). Namun kabarnya berkas tersebut tak kunjung diteken oleh Kepala DKP Siak, sehingga bantuan yang diharapkan tersebut belum juga cair hingga menjelang akhir tahun 2021 ini.

Baca Juga:  Banyak Bocor, Kondisi KUA Dayun Butuh Perhatian Serius dari Pemda Siak

“Padahal kami semua sudah semangat untuk melengkapi berkas-berkas yang diminta, tapi begitu semua berkas sudah lengkap, katanya proposal pengajuan bantuan kami itu tak diteken oleh Kadis. Kami benar-benar kecewa,” lanjut dia.

Guna memastikan informasi yang disampaikan oleh anggota kelompok wanita tani tentang proposal bantuan tersebut, Infosiak.com mencoba mengkonformasi Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Siak Syahrial, namun hingga berita ini dirilis yang bersangkutan enggan untuk memberikan penjelasan.

Baca Juga:  Pimpin Upacara Hardiknas, Camat Ricko: Peserta Didik Harus Miliki Karakter

Laporan: Atok

loading...