SIAK (Infosiak.com) – Sebagai upaya meningkatkan serta memenuhi kebutuhan fasilitas sarana dan prasarana dunia pendidikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak merealisasikan penyaluran bantuan/hibah alat kesenian tradisional Melayu Siak untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mempura Kecamatan Mempura.
Saat dikonfirmasi Infosiak.com, Kepala SMPN 1 Mempura Winda Harniati M.Pd menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Disdikbud Siak yang telah menyalurkan kelengkapan alat kesenian Melayu di sekolahnya. Yang mana alat-alat tersebut akan digunakan untuk keperluan latihan siswa/siswi pada setiap seminggu sekali.
“Alhamdulillah, pihak Disdikbud Siak telah menyalurkan bantuan alat kesenian tradisional melayu Siak untuk SMPN 1 Mempura, dan tentunya atas bantuan ini kami sangat berterimakasih kepada Disdikbud Siak,” ujar Winda Harniati, Kamis (22/11/2018) pagi.
Dikatakannya juga, alat-alat kesenian yang diterima pada sekitar Dua hari yang lalu itu, saat ini memang sangat dibutuhkan oleh sekolah sebagai fasilitas penunjang pada kegiatan yang berkenaan dengan pelajaran kesenian dan kebudayaan daerah.
“Sebagai sekolah yang berbasis kebudayaan melayu, SMPN 1 Mempura akan terus berupaya menjadi pilot projek bagi pengembangan kebudayaan melayu di Kabupaten Siak,” imbuhnya.
Adapun kelangkapan alat kesenian tradisional melayu Siak yang disalurkan ke SMPN 1 Mempura tersebut diantaranya berupa kompang, biola, alat musik petik gambus, gendang, serta beberapa jenis alat kesenian lainnya yang dibutuhkan.
Berdasarkan informasi yang diterima Infosiak.com, selain kepada SMPN 1 Mempura, alat kesenian tradisional melayu Siak itu juga disalurkan oleh Disdikbud Siak kepada SMPN 1 Kandis Kecamatan Kandis.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Bidang SMP Disdikbud Siak H Mahadar menyebutkan, penyaluran bantuan/hibah alat kesenian tradisional melayu Siak untuk SMPN 1 Mempura dan SMPN 1 Kandis di tahun 2018 ini, merupakan komitmen Dusdikbud Siak dalam hal pelestarian kebudayaan daerah. Sehingga ke depan diharapkan perkembangan kebudayaan daerah di sekolah-sekolah bisa terus meningkat.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon




