PERAWANG (Infosiak.com) – Kegagalan dalam berusaha untuk mengais rezeki bukan berarti akhir dari perjuangan mencari nafkah. Butuh kesabaran dan ketekunan agar bisa bangkit dari sebuah kata kegagalan.
Hal ini menjadi motivasi bagi kaum peternak di Kecamatan Tualang yang berjuluk Kota Industri Perawang.
Seorang peternak sapi yang hampir gagal beternak, kini memiliki puluhan kambing dan sudah memiliki lahan untuk peternakan sendiri dengan omset penjualan mencapai puluhan juta.
Lasiman, warga Jalan Hangtuah Kilometer 2 Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau ini merupakan salah satu peternak yang berhasil mengembangkan usahanya berawal dari kegagalan.
Pemilik usaha jual beli kambing yang bernama ‘Sidomulyo’ ini sempat hampir gagal beternak sapi yang diperolehnya dari bantuan CSR PT Indah Kiat Perawang.
Namun, dikarenakan kegigihan dan keseriusannya menjadi peternak, Lasiman melihat peluang bisnis untuk beternak Kambing. Anak sapi yang iya peroleh dari indukan sapi bantuan CSR PT Indah Kiat Perawang itu ia jual untuk modal usahanya beternak Kambing.
“Semua ini berkat bantuan CSR PT Indah Kiat Perawang. Induk sapi yang diberikan perusahaan itu beranak, kemudian anak sapi itu kami jual untuk modal buka usaha peternakan kambing ini, dan Alhamdulillah usaha kami bisa seperti ini,” ungkap pria yang juga bekerja sebagai petugas kebersihan di Kota Industri Perawang itu saat ditemui awak media di kandang ternak miliknya Rabu 5 Mei 2021.
Keputusannya menjual anak sapi yang diperolehnya dari bantuan sapi indukan perusahaan itu dikarenakan kurang baiknya kesehatan sapi saat itu.
Dari hasil penjualan sapi itu ia mengaku dapat membeli 1 ekor Kambing jantan dan 3 ekor kambing betina.
“Dari bantuan CSR itu saya dapat membeli 4 ekor kambing untuk saya kembangkan, dan Alhamdulillah saat ini dari 3 ekor itu sudah puluhan bahkan ratusan,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, beternak yang ia tekuni saat ini sangat membantu perekonomian keluarganya. Selain menjual kambing, kotoran dan air seni ternaknya itu pun ia jual.
Laporan : Jhon
Editor : Redaksi