SIAK (Infosiak.com) – Produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar ekspor. Salah satunya produk kain tenun dari Kabupaten Siak.
Direktur Indonesia Diaspora Pemberdayaan dan Pengembangan UKM-IKM Ira Damayanti mengatakan, dalam upaya masuk pasar global diperlukan konektivitas dan sinergi yang berkesinambungan, baik dengan perwakilan pemerintah RI di negara tujuan maupun melalui jaringan diaspora yang tersebar di berbagai negara.
“Kami siap memfasilitasi dan mendorong aktif UKM-IKM Kabupaten Siak untuk promosi, branding, dan pemasaran ke pasar global,” ujar Ira Damayanti saat mengisi kegiatan yang ditaja Dinas Koperasi dan UMKM Siak di hotel Grand Mempura, beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan itu dirinya meminta 10 produk unggulan kabupaten Siak untuk di seleksi dan selanjutnya bisa di ekspor keluar negeri.
“Kami sangat suka kain tenun Siak, kualitasnya bagus. Tapi kenapa nggak di ekspor,” tanya Ira.
Kata Ira, tenun Siak jangan hanya berupa kain aja, tapi coba dikreasikan. Seperti tas, atau sampul buku agenda. Jadi lanjut dia, ada kenang-kenanganan berupa buku agenda yang terbuat dari tenun Siak. Sehingga Setiap pengunjung yang datang pun tertarik untuk membeli.
Disampaikannya, untuk produk makanan dan minuman tentunya harus memiliki merek dagang, nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih, nama alamat pihak memproduksi, lebel halal, izin edar, tanggal bulan dan tahun kadaluarsa dan lain-lain.
Kegiatan seminar yang diikuti para pelaku UMKM utusan dari Kecamatan sekabupaten Siak itu bertujuan untuk meningkatkan Produk UKM yang berorientasi ekspor berdaya saing global dengan standarisasi dan sertifikasi internasional.
Sehingga produk dapat diterima di pasar internasional dan memberikan informasi dan akses jejaring pasar internasional, market demand dan syarat-syarat memasuki pasar tujuan ekspor.
Terkait hal itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Kabupaten Siak menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dari Direktur Indonesia Dispora tersebut.
“Terimakasih atas perhatian dari ibu direktur yang mau membantu pengembangan UKM terutama tenun Siak untuk dipasarkan ke pasar global” ujar Rasidah Alfedri, Minggu 6 Oktober 2019.
Disampaikannya, pihak Dekranasda terus berusaha mempromosikan tenun Siak di setiap pameran yang di ikuti pemerintah daerah di beberapa daerah. Selain itu, berbagai kerajinan dari bahan tenun pun sudah di buat, seperti kipas, tutup gelas dan sampul kotak tisu.
Kemudian di setiap upacara hari besar pihak Dekranasda mewajibkan ibu-ibu pejabat untuk memakai tenun Siak. “Alhamdulillah pengrajin kita banyak, sehingga dengan adanya perhatian pemerintah pusat dapat mèningkatkan permintaan produksi tenun dan tentunya dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga,” ucap Rasidah.
Rasidah menyampaikan dalam waktu dekat ini Dekranasda kabupaten Siak berencana membuat Festival Tenun Siak yang bekerjasama dengan pihak perusahaan. Sementara untuk Festival Batik Siak akan digelar pada tanggal 9 Oktober 2019 mendatang.
Sumber : Rilis
Editor : Afrijon