SIAK (Publiknews) – Kegiatan rutin normalisasi saluran air di wilayah Kabupaten Siak yang dimotori oleh Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) diprediksi baru akan dimulai pada awal Maret 2017 mendatang. Meskipun saat ini sejumlah anak sungai dan parit (saluran air, red) yang ada di beberapa kecamatan sudah mulai tampak tersumbat dan dipenuhi semak rerumputan.
Sebagaimana dikemukakan Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar Arifin melalui Kepala Seksi (Kasi) Irigasi dan Operasional Pemeliharaan Junaidi. Dirinya menyebutkan bahwasanya untuk pelaksanaan kegiatan rutin normalisasi saluran air di Siak, kemungkinan besar baru akan dimulai pada sekitar awal Maret mendatang.
“Kegiatan rutin (swakelola, red) normalisasi saluran air di Kabupaten Siak belum bisa dipastikan kapan akan dimulai, namun kami akan berupaya sebisa mungkin melaksanakan kegiatan itu secepatnya, insya Allah pada awal Maret mendatang sudah bisa dimulai,” terang Junaidi, Jum’at (3/2/2017).
Pada pelaksanaan kegiatan rutin normalisasi (pembersihan, red) saluran air di Kabupaten Siak itu, Dinas PU Tarukim mempekerjakan tenaga Buruh Harian Lepas (BHL) yang digaji dengan sistem harian. Yang mana gaji mereka dibayar sesuai dengan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Siak.
“Untuk pelaksana (pekerja, red) di lapangan, kita mempekerjakan tenaga BHL yang kita gaji dengan sistem harian, rata-rata mereka digaji sekitar Rp100.000 / hari,” lanjutnya.
Menyinggung soal kegiatan perawatan/pemeliharaan rutin saluran air di Kabupaten Siak itu, pada tahun 2016 lalu Dinas PU Tarukim dikabarkan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp105 juta untuk kegiatan Pengadaan “Gebalan Rumput” yang pada beberapa waktu lalu ditanam di tepian parit yang ada di sekitar wilayah Kota Siak. Dengan tujuan agar tepian parit tersebut tidak terlihat gersang. Sehingga tercipta suasana lingkungan hijau yang indah dan asri.
“Iya, pada tahun 2016 lalu kita memang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp105 juta untuk kegiatan pengadaan Gebalan Rumput, yang mana rumput-rumput itu telah kita tanam di tepian sejumlah saluran air yang ada di sekitar Kota Siak,” sambungnya.
Dikatakannya juga, jika tidak ada halangan, pada tahun 2017 ini Dinas PU Tarukim Siak juga akan merealisasikan normalisasi (pembersihan, red) Sungai Jernih yang terdapat di Kampung Benteng Hulu Kecamatan Mempura.
“Jika tidak ada halangan, rencananya pada tahun 2017 ini kita juga akan melakukan pembersihan untuk Sungai Jernih yang terdapat di Kampung Benteng Hulu Kecamatan Mempura dengan anggaran sekitar Rp3,5 miliar. Namun, waktu pelaksanaannya belum bisa kita tentukan, karena kita masih menunggu jadwal minyak masuk,” terangnya.(tok)