PERAWANG (Infosiak.com) -Seorang Warga keturunan Perawang S (35) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di salah satu Ruko di Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Riau, Rabu (27/1/2021) malam.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto SIK MH melalui Kapolsek Tualang Kompol Faizal Ramzni SH SIK MH, kepada awak media Kamis (28/1/2021) petang.
Kompol Faizal mengatakan, motif S mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dikarenakan diduga S mengalami depresi akibat berpisah dengan anak istrinya.
Lebih jelas Faizal menceritakan, kejadian ini terungkap setelah kakak kandung korban bernama Yuswani mendatangi Ruko milik pelaku yang berada di Jalan Raya Km 8 Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
Pada Rabu malam itu Yuswani mendatangi Ruko S guna melihat adiknyanya, karena S ditelepon berulang kali oleh orang tuanya tidak mengangkat.
“Betapa terkejutnya Yuswani ketika membuka pintu Ruko melihat adik kandungnya S (35) tergantung di tiang gantungan bayi dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa lagi,” ujar Faizal .
Masih kata Faizal, melihat kondisi tersebut Yuswani menjerit sehingga menimbulkan perhatian warga setempat dan warga yang melintas.
Bersama petugas Polsek Tualang Yusnani membawa Jasad adiknya S (35) ke RSUD Type D Kampung Perawang Barat untuk di Visum.
“Dari hasil pemeriksaan pihak medis, tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan , artinya pelaku murni melakukan aksi bunuh diri guna mengakhiri hidupnya dan jasad S dibawa keluarga ke Bagan Siapi-api untuk dimakamkan disana,” tutup Kapolsek mengakhiri.
Laporan : Jhon
Editor : Redaksi