SIAK (Infosiak.com) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) telah membuka pendaftaran bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti lelang jabatan assessment test Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) tahun 2024.
Pembukaan pendaftaran assessment test itu dimulai sejak tanggal 22 Juni lalu, dan akan berakhir tanggal 6 Juli 2024. Berselang selama Dua pekan sejak dibukanya pendaftaran, hingga hari terakhir ini dikabarkan ada 13 ASN Pemkab Siak yang mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas persyaratan ke Panitia Seleksi (Pansel).
13 ASN yang telah mendaftarkan diri dan mengajukan berkas persyaratan/administrasi ke Pansel tersebut merupakan para ASN papan atas yang sudah cukup lama berkiprah/mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.
“Iya, hari ini terakhir pendaftaran. Sudah ada 13 ASN yang mendaftar ke Pansel. Nama-namanya sedang direkap, pendaftar terakhir adalah Asrafli yang mendaftar malam tadi menjelang ditutupnya pendaftaran,” sebut Kepala BKPSDMD Siak Zulfikri S.Sos, Sabtu (06/07/2024) tengah malam, menjawab konfirmasi Infosiak.com.
Berikut nama-nama ASN yang mendaftar ke Pansel untuk mengikuti lelang jabatan 2024:
1. Wan Sri Saadun.
2. Jon Efendi.
3. Ardayani.
4. Aka Kodrat Mahendra.
5. Raja Indor Parlindungan.
6. Joni Susilo.
7. Alhaq Zulkarnaen.
8. Fakhrurrozi.
9. Syafrul.
10. Salman Alfarizi.
11. Farida Yeni.
12. Amin Shoimin.
13. Asrafli.
Usai mendaftar, bagi para ASN yang dinyatakan lulus seleksi adiministrasi nantinya akan disertakan untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni mulai dari test wawancara hingga test kelayakan/kepatutan sesuai ketentuan yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya, dibukanya pendaftaran assessment test JPTP ini untuk mendapatkan calon pimpinan tinggi pratama yang nanti akan mengisi jabatan di Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yang mana Dua dari Tiga OPD itu saat ini tengah mengalami kekosongan jabatan (dijabat Plt), dan Satu OPD lagi akan segera memasuki masa purna tugas.
Sebagai informasi, Dua OPD yang saat ini tengah mengalami kekosongan jabatan tersebut adalah Badan Keuangan Daerah (BKD) pasca Budhi Yuwono M.Si dilantik sebagai Kepala Bappeda. Serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pasca H Mahadar M.Pd dimutasi ke Badan Kesbangpol. Untuk sementara ini kedua OPD itu (BKD dan Disdikbud, red) dijabat oleh Plt yakni Raja Indor dan H Rozi Chandra.
Adapun Satu OPD lagi yang akan segera mengalami kekosongan jabatan adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Hal itu disebabkan karena Kepala DLH Siak H Wan Fazri Auli M.Si akan memasuki purna tugas (pensiun, red) pada bulan September mendatang. Artinya, terhitung sejak bulan Juli ini jabatan Kepala DLH definitif (Wan Fazri Auli, red) hanya menyisakan waktu selama Dua bulan ke depan.
Selain Tiga OPD yang disebutkan di atas, masih ada Satu OPD lagi yang saat ini juga mengalami kekosongan jabatan (dijabat oleh Plt, red), yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pasca Kepala BPBD definitif Kaharuddin M.Si tersandung kasus hukum. Untuk saat ini pimpinan tertinggi di BPBD Siak diamanahkan/ditugaskan kepada Heriyanto SH (selaku Plt). Meski demikian, pada pembukaan pendaftaran lelang jabatan di bulan Juni-Juli ini BPBD tidak diikutsertakan.
Lelang jabatan (seleksi terbuka, red) adalah bentuk dari promosi jabatan yang dilakukan secara transparan dan selektif. Transparan karena dilakukan secara terbuka dan setiap orang yang memiliki syarat administratif berupa tingkat kepangkatan dan golongan, diperbolehkan mendaftarkan diri untuk mengisi lowongan yang tersedia.
Laporan: Atok