SIAK (Infosiak.com) – Belum lama ini beredar kabar tentang ditemukannya Dua makam (kuburan, red) tua di wilayah Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau. Sontak, temuan Dua makam tua tersebut menjadi bahan perbincangan di tengah kalangan masyarakat dan awak media.
Dilihat dari bentuk ornamen batu nisan yang ada pada makam tua tersebut, sebagian masyarakat ada yang berpendapat bahwasanya makam tua yang ditemukan di wilayah RT 07 / RW 04 Dusun Sungai Niur Kampung Koto Ringin Kecamatan Mempura itu merupakan makam salah seorang petinggi (pejabat, red) Kesultanan Kerajaan Siak semasa pemerintahan Raja Kecik (Sultan Siak pertama, red).
Bahkan ada juga yang memperkirakan bahwasanya makam tua tersebut adalah tempat persemayaman terakhir salah seorang “Panglima Besar” yang hidup di zaman pemerintahan Raja Kecik. Hal itu dikaitkan dengan temuan lokasi makam yang hanya berjarak sekitar beberapa kilo meter saja dari lokasi makam Raja Kecik, yakni hanya terpisah jarak oleh bentangan Sungai Siak (berseberangan, red).
Namun, dari semua pendapat dan perkiraan yang muncul di tengah masyarakat, sampai hari ini belum diketahui secara pasti siapa nama almarhum/almarhumah yang ada di dalam makam tua tersebut, hal itu dikarenakan tidak ada satupun tulisan maupun petunjuk yang tertera pada makam tua tersebut. Wallahu A’lam Bish Showab.
Guna mendapatkan informasi lebih jauh tentang Dua makam tua tersebut, Infosiak.com telah mencoba memintai penjelasan kepada sejumlah narasumber, termasuk kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak yang membidangi masalah kebudayaan maupun sejarah.
Namun, berdasarkan keterangan singkat yang disampaikan oleh Kepala Disdikbud Siak H Lukman M.Pd, melalui Kepala Seksi (Kasi) Sejarah dan Cagar Budaya Ay Rizal S.Pd, dirinya mengaku belum tau persis tentang nama yang ada di Dua makam tua tersebut.
“Dua makam tua yang terdapat di Kampung Koto Ringin Kecamatan Mempura itu, posisinya pas di seberang lokasi Kolam Hijau (Buantan Besar, red), namun sejauh ini kita juga belum tau pasti itu makamnya siapa, karena masih butuh kajian dan penelusuran yang mendalam untuk bisa memastikannya,” terang Ay Rizal, Jum’at (07/02/2020) siang, kepada Infosiak.com.
Sementara itu, di tempat terpisah Penghulu Kampung Koto Ringin Harun membenarkan, jika pada beberapa pekan yang lalu ada penemuan Dua makam tua di wilayah kampungnya, yang menurut perkiraan masyarakat, makam tersebut sudah berusia ratusan tahun.
“Iya, belum lama ini ditemukan Dua makam tua di lahan milik masyarakat yang berlokasi di Kampung Koto Ringin. Dimana makam tersebut ditemukan saat sipemilik tanah melakukan pembersihan lahan,” papar Harun, saat dikonfirmasi Infosiak.com.
Merujuk pada bentuk ornamen batu nisannya, sebagian besar makam tua bersejarah yang ada di wilayah Kabupaten Siak memiliki bentuk batu nisan yang hampir serupa dengan Dua makam tua yang baru ditemukan di Kampung Koto Ringin tersebut.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon