SIAK (Infosiak) – Rencana PWI Kabupaten Siak menggelar kegiatan Jalan Sehat dan Donor Darah pada Minggu 29 Maret 2020, bakal tidak dapat dilaksanakan atau lebih tepatnya diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini mengacu pada edaran Gubernur Riau dan Bupati Siak, bahwa waktu pelaksanaan masuk dalam rentang batas darurat Korona di Provinsi Riau.
Ketua PWI Siak, Ali Masruri dalam keterangannya Jumat (20/3/20) di Kantor PWI Siak menyebutkan bahwa mengingat waktu yang direncanakan masuk dalam durasi atau rentang larangan menggelar kegiatan yang melibatkan orang banyak, maka PWI Siak melaksanakan imbauan tersebut.
Penundaan dilakukan sehubungan adanya Surat Edaran Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nomor: 821/PWI-P/LXXIV/2020 tertanggal 16 Maret 2020 perihal penundaan seluruh kegiatan PWI serta adanya arahan Gubernur Riau H Syamsuar.
“Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan PWI Siak sebelumnya, semarak peringatan HPN tahun 2020 PWI Siak diselenggarakan pada 29 Maret 2020 di Lapangan Siak Bermadah sekaligus gelar acara Jalan sehat dan donor darah. Tapi karena adanya SE PWI Pusat dan arahan Pak Gubri, maka PWI Siak menunda sampai batas waktu yang belum ditentukan,” tetang Ali Masruri.
Diterangkan Ali, pada prinsipnya PWI Siak mendorong dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus yang mematikan tersebut dan sedapat mungkin turut andil bersama-sama dalam upaya tersebut. Dan meminta pihak berwenang terbuka dalam informasi apapun terkait penanganan dan penindakan terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
“Kita berharap semoga wabah ini segera berlalu, dan kita selalu dalam kondiai sehat, baik dan sentiasa dalam lindungan Allah taala, dan terua waspada sampai ada kebijakan bahwa situasi aman terkendali,” ungkap Ali.
Selain itu, pembatalan dilakukan untuk kegiatan lomba karya tulis karena peserta tidak mencapai target 10 orang untuk setiap kategori. Hal ini terjadi seiring, larangan beraktifitas bagi para siswa. Sehingga karya tulis tak mencapai targetnya. Atau juga disebabkan hal lain yang membuat peserta lomba tidak mencapai target yang ditentukan panitia.***