Beranda HEADLINE Sebab Korosi, Pipa Minyak Mentah PT BSP Bocor

Sebab Korosi, Pipa Minyak Mentah PT BSP Bocor

87

SIAK (Infosiak.com) – Pipa minyak di lokasi ladang milik PT Bumi Siak Pusako di CPP Blok, menyemburkan minyak mentah hasil eksplorasi tersebut terjadi Rabu (28/5/25) pagi di pinggir jalan lintas Siak-Buton di desa Mengkapan kecamatan Sungai Apit. Beberapa warga yang melintas sempat mendokumentasikan menyemburnya minyak bercampur air panas dan mengepulkan asap.

Semburan minyak mengenai badan jalan dan sempat mengganggu arus lalu lintas, karena semburan mengarah ke jalan. Namun pengguna jalan tetap memberanikan diri melintasi jalan lintas tersebut.

Salah satu dokumentasi kejadian bocornya pipa minyak milik PT BSP di jalan lintas Siak – Buton.

Terkait kejadian itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak mengetahuinya setelah menerima laporan kejadian pipa bocor milik PT. Bumi Siak Pusako siang harinya.

Dari informasi itu pihak DLH langsung menanggapi dengan membentuk Tim untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap laporan tersebut.

Baca Juga:  Dana Transfer Pusat ke Daerah Lambat, Kepala BKD Siak: Kita Usahakan Secepatnya

Adapun hasil dari verifikasi lapangan tersebut DLH mendapatkan informasi kronologi kejadian dari karyawan PT.Bumi Siak Pusako bahwa telah ditemukan kebocoran Pipa Mineline 10 in Butun sekitar Pukul 07.15 WIB oleh Tim Security PT. BSP yang berpatroli.

Informasi dari PT. BSP bahwa kebocoran diakibatkan oleh Kondisi pipa Mineline 10 in yang sudah berumur lama dan sudah mulai korosif.

“Dari informasi yang kami peroleh di lapangan, kebocoran pipa itu disebabkan kondisinya sudah mulai korosif,” kata Kepala DLH Siak Amin Soimin melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Masfriastiadi, Rabu (28/5/2025) malam di Siak.

Yadi juga menjelaskan, PT. Bumi Siak Pusako telah melakukan langkah penanganan seperti mematikan semua well Butun. Pemasangan Oil Boom. Menutup Valve di Km 09 dan KM 15 untuk memblok aliran, mulai melakukan penggalian, melakukan perbaikan dengan meng-Clamp Pipa 10 in yang Bocor. Setelah itu untuk pekerjaan Water melon dan melakukan pembersihan oil spil di area kebocoran serta membersihkan film sisa oil spill di kanal.

Baca Juga:  PT BSP Jadi Pengelola Penuh WK-CPP 100 % Mulai 9 Agustus 2022

“Pihak PT BSP sudah melakukan beberapa hal dalam mengatasi pipa yang bocor itu. Mulai mematikan semua well serta meng-Clamp pipa 10 in yang bocor,” terangnya.

Lebih jauh Yadi juga mengatakan, menurut keterangan pihak PT BSP minyak yang tumpah akibat kebocoran pipa itu sekitar setengah barel. Pada areal yang terdampak, lanjut Yadi, pihak perusahaan sudah melakukan penanganan menggunakan Oilbom.

“Dalam kejadian itu ada minyak yang tumpah, kalau kata pihak BSP sekitar setengah barel. Dan saat itu pihak perusahaan sudah langsung melakukan sterilisasi di lokasi tersebut,” tambah Yadi.

Baca Juga:  Rapat Bersama Wagubri, Pjs Bupati Siak Sampaikan Kondisi Terkini Jelang Pilkada

Yadi menjelaskan, di area terdampak minyak bocor kanal yang terisolasi (tidak mengalir) dan telah dilakukan penanganan menggunakan Oilbom untuk mengurangi dampak yang lebih luas. PT.BSP masih terus melakukan penanggulangan dengan membersihkan minyak yang tumpah menggunakan penyedotan dengan water melon. Terhadap media tanah dan tumbuhan, PT.BSP masih melakukan pengerukan dan dikemas pada jumbo bag yang selanjutnya akan dibawa ke TPS LB3.

“Untuk antisipasi dampak terhadap lingkungan, pihak PT BSP sudah melakukan penyedotan minyak yang tumpah. Mengeruk dan mengemasnya dengan menggunakan jumbo bag untuk dibawa ke TPS LB3,” pungkas Yadi.

Laporan : Koko