Beranda Siak Giat Intervensi Cegah Stunting di Posyandu Langkai, Kadiskes dr Benny Ingatkan Kaum...

Giat Intervensi Cegah Stunting di Posyandu Langkai, Kadiskes dr Benny Ingatkan Kaum Ibu

65
Giat Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Kampung Langkai Siak
Print Friendly, PDF & Email

SIAK (Infosiak.com) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Siak dr H Benny Chairuddin Sp.An, M.Kes, MARS, MAP, bersama Asisten I Setdakab Siak DR H Fauzi Asni M.Si, melakukan peninjauan/kunjungan ke sejumlah Posyandu yang ada di wilayah Kecamatan Siak. Salah satunya Posyandu yang terdapat di Kampung Langkai Kecamatan Siak, Kamis (13/06/2024) pagi.

Pada kegiatan bertajuk “Intervensi Serentak Pencegahan Stunting” yang dilaksanakan di Posyandu Anggrek 1 Kampung Langkai Kecamatan Siak itu, selain dihadiri Kadiskes dan Asisten 1 Setdakab Siak, juga dihadiri oleh pejabat DP3AP2KB, pejabat Diskominfo, Kepala Puskesmas Siak, Camat Siak Arie Darmawan M.Si, Penghulu Kampung Langkai Sugeng Purwadi, serta segenap kader-kader Posyandu dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di lingkungan setempat.

Sebagaimana diketahui, pada Bulan Juni ini, Pemerintah melaksanakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024. Kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak ini dilakukan secara nasional di 38 Provinsi, sehingga didapatkan data akurat by name by address yang nantinya sebagai dasar pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran.

Pengukuran dan Intervensi serentak sebagai gerakan bersama yang melibatkan semua kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, hingga pemerintah desa untuk mencegah lahirnya anak stunting baru.

Baca Juga:  Dapat Jatah 969 Formasi PPPK, Pemkab Siak Prioritaskan Tenaga Teknis di 2024

Sasaran Pengukuran dan Intervensi serentak ini adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang diharapkan datang ke Posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi. Untuk itu, kesiapan sarana dan prasarana seperti antropometri yang terstandar, kader yang kompeten,  dan tenaga kesehatannya juga harus dipersiapkan dengan baik.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting dilakukan sebagai upaya kejar target mempercepat penurunan stunting di bawah 14 persen di tahun ini. Menurutnya, dengan upaya ini bisa mencegah stunting baru lebih maksimal dan mendapatkan data yang lebih baik.

“Bulan ini kita harapkan di seluruh Indonesia, seluruh kader Posyandu, kader pendamping keluarga dan seluruh jajaran perangkat desa kecamatan sampai tingkat kabupaten kota provinsi bergerak bersama melakukan kegiatan pengukuran dan penimbangan secara nasional sekaligus mengawasi dan memantau agar semua berjalan dengan benar,” pesan Menko PMK.

Terkait adanya instruksi dan arahan dari Menko PMK tentang gerakan pencegahan stunting secara nasional tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui jajarannya juga telah melaksanakannya mulai di tingkat kecamatan hingga ke pelosok-pelosok kampung.

Baca Juga:  Nama Calon Sekda Siak Terpilih tak Kunjung Dimumkan, Ada Apa Ini?

Sebagaimana dikemukakan oleh Kadiskes Siak dr H Benny Chairuddin Sp.An, M.Kes, MARS, MAP, usai menyerahkan/menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada petugas Posyandu pada kegiatan “Intervensi Serentak Pencegahan Stunting” yang dilaksanakan di Kampung Langkai Siak.

“Sejak beberapa tahun yang lalu kita sudah melaksanakan program-program yang berkaitan dengan upaya pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Siak, yang salah satunya melalui program”Rembuk Stunting”. Dan pada bulan Juni 2024 ini kita juga menjalankan apa yang diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat, yakni turun langsung ke Puskesmas-puskesmas dan Posyandu-posyandu yang ada di setiap kecamatan dan kampung,” jelas Kadiskes Siak dr Benny.

Dijelaskannya juga, dalam upaya mencegah kasus stunting di kalangan balita, juga diperlukan adanya kesadaran dan keseriusan seluruh elemen masyarakat, terutama para kaum ibu-ibu yang sedang hamil dan menyusui.

“Kepada kaum ibu yang sedang hamil dan menyusui, kita juga sarankan agar gemar mengkonsumsi makanan bergizi, serta rutin memeriksakan kondisi kesehatannya kepada petugas/Nakes baik yang ada di Puskesmas maupun di Posyandu, karena ini semua merupakan bagian dari upaya menghindari stunting terhadap balita,” imbuh dr Benny.

Baca Juga:  Banjir Ancam Perekonomian Petani di Siak, Kadissos Wan Idris: Bantuan Sudah Disalurkan

Lebih lanjut Kadiskes Siak itu menyebutkan, dalam pelaksanaan “Intervensi Serentak Pencegahan Stunting” tersebut, pihaknya bersama unsur terkait tidak hanya turun ke Posyandu yang ada di seputar wilayah Kecamatan Siak saja, melainkan juga akan turun ke beberapa Posyandu dan Puskesmas yang ada di setiap kecamatan se-Kabupaten Siak.

“Insya Allah, dalam waktu dekat ini kita juga akan turun ke setiap Posyandu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang stunting. Dalam hal upaya pencegahan stunting ini, Kabupaten Siak juga telah meraih predikat peringkat terbaik di Provinsi Riau pada penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi stunting tahun 2023,” tutup dr Benny.

Sementara itu, Penghulu Kampung Langkai Sugeng Purwadi, mengaku sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan “Intervensi Serentak Pencegahan Stunting” terhadap masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Siak, khususnya di Kampung Langkai.

“Kami atas nama Pemerintah Kampung (Pemkam) Langkai menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, khususnya dari Dinas Kesehatan (Diskes) yang telah turun/datang untuk melaksanakan kegiatan terkait program pencegahan stunting di Kampung Langkai. Semoga dengan adanya program kegiatan ini, kasus stunting di wilayah Kabupaten Siak bisa segera teratasi,” sebut Penghulu Sugeng.

Laporan: Atok

loading...