Beranda Siak Sah, Mulai Hari Ini PT BSP Resmi Kelola 100 % WK CPP...

Sah, Mulai Hari Ini PT BSP Resmi Kelola 100 % WK CPP Blok

149

SIAK (Infosiak.com) – Terhitung mulai tanggal 9 Agustus 2022, PT Bumi Siak Pusako (BSP) resmi mengelola 100% Wilayah Kerja (WK) Coastal Plain Pekanbaru (CPP) blok, setelah 20 tahun dikelola secara bersama-sama oleh Pertamina Hulu dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam bentuk Badan Operasi Bersama (BOB) Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu.

PT BSP merupakan BUMD dengan kepemilikan saham dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar 18,07%, Pemerintah Kabupaten Siak 72,29%, Pemerintah Kabupaten Kampar 6,02%, Pemerintah Kabupaten Pelalawan 2,41%, dan Pemerintah Kota Pekanbaru 1,21%.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan keputusan ini didasari dengan harapan masyarakat Riau tidak hanya memperoleh keuntungan dari sisi finansial, namun juga kemampuan untuk mengelola sumberdaya manusia dan sumber daya alam yang ada di daerah.

“Dua puluh tahun telah berlalu, dan kini tonggak pengelolaan WK CPP telah beralih 100% kepada putra dan putri terbaik Provinsi Riau, melalui PT. BSP,” ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (09/08/2022).

Baca Juga:  Bupati Alfedri Tinjau Perbatasan Siak - Kampar di Kampung Rantau Bertuah

Dwi menyampaikan selama masa pengelolaan bersama dengan Pertamina, PT. BSP diharapkan telah memiliki lesson learned dalam pengelolaan WK CPP ini. Sehingga PT. BSP dapat menjaga amanah yang telah diberikan oleh pemerintah untuk mengelola WK CPP ini dengan baik dan mengoptimalkan aktifitas kegiatan usaha hulu migas ke depannya.

Sejak pengelolaan WK CPP dari Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke BOB Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu, sudah lebih dari 250 sumur dibor untuk meningkatkan produksi dan mempertahankan laju penurunan produksi yang cukup tajam. Sementara, untuk long term plan WK CPP pada tahun 2026, produksi ditargetkan mencapai 21 ribu barel minyak per hari (BOPD).

“Nantinya WK CPP ditargetkan mencapai produksi sebesar 56 ribu BOPD pada tahun 2033, sesuai dengan yang ditargetkan oleh PT. BSP pada proposal alih kelola. Dengan adanya penambahan aktifitas hulu migas untuk mencapai target produksi tersebut, tentunya akan mampu meningkatkan roda perekonomian di Provinsi Riau,” kata dia.

Baca Juga:  Balik Dari Luar Daerah, Remaja 16 Tahun Warga Dayun Siak Positif Corona

Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan, Jaffee A. Suardin mengatakan kebersamaan Pertamina dan PT BSP selama 20 tahun terakhir merupakan anugerah yang sangat bermakna. Kemitraan ini merupakan wujud kerjasama yang harmonis antara BUMN dan BUMD.

“Sejak diterima dari PT CPI pada tahun 2002, WK CPP sudah memproduksi 125 juta barel yang menghasilkan revenue sebesar US$ 1,4 miliar. Selama 20 tahun dikelola BOB, tidak terjadi kecelakaan kerja yang merenggut jiwa. BOB juga telah mengalirkan dana tanggung jawab sosial dan lingkungan hingga Rp 70 miliar untuk pembangunan sekolah dan masjid. Selain itu, BOB juga selalu berperan aktif terhadap pencegahan kebakaran dan lahan di sekitar daerah operasi,” katanya.

Baca Juga:  Disaksikan Ratusan Penghulu, Pemkab dan Kejari Siak Teken MoU Program Jaga Desa

Sementara Direktur Utama PT BSP, Iskandar mengatakan alih kelola ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat Riau mengingat bertepatan dengan HUT Ke-65 Provinsi Riau.

“Kita sangat optimistis mampu 100 persen mengelola WK CPP selama 20 tahun mendatang,” ucapnya.

Iskandar menjelaskan, selama bekerja sama dengan Pertamina, PT BSP telah mendapatkan transfer ilmu dan pengetahuan. Dengan bekal tersebut, tuturnya, menambah dan memperkuat optimisme BUMD migas kebanggaan masyarakat Riau ini untuk mampu meningkatkan produksi minyak di WK CPP.

“Selama tahun 2022 ini, BSP akan melanjutkan kegiatan pengeboran 15 sumur pengembangan dan 1 sumur eksplorasi. Pengeboran tersebut dilakukan guna menahan laju penurunan produksi secara alamiah. Pembiayaan untuk pengeboran sumur-sumur eksplorasi dan eksploitasi ditanggung sendiri oleh BSP dan berjalan dengan lancar,” kata Iskandar.

Laporan: Atok
Sumber: CNBC

loading...