Beranda Siak Bupati Siak Mutasi dan Lantik 154 Pejabat Administrator dan Pengawas

Bupati Siak Mutasi dan Lantik 154 Pejabat Administrator dan Pengawas

370

SIAK (Infosiak.com) – Sebanyak 154 Pejabat Administrator dan Pengawas dilingkungan Pemkab Siak, termasuk camat 8 orang dan lurah 2 orang, dilantik oleh Bupati Siak Alfedri.

Pelantikan tersebut dilaksanakan diruang Rapat Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Senin Siang (6/1/2020). Dan dihadiri oleh pimpinan OPD di lingkup Pemkab Siak, dan seluruh tamu undangan.

Sesudah melantik pejabat tersebut, Alfedri mengucapkan selamat atas dilantiknya 154 orang Pejabat Administrator dan Pengawas dilingkungan Pemkab Siak yang baru.

Baca Juga:  Soal Eksekusi Lahan di Dayun, LSM Perisai Menilai Sikap Penghulu Dayun Tidak Etis

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, saya ucapkan tahniah kepada saudara-saudara yang telah dilantik. Dengan Harapan, dapat melaksanakan amanah dan bertanggungjawab serta berkomitmen terhadap jabatan yang telah dipercayakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Alfedri.

Pelantikan ini, sambung Alfedri, merupakan bagian dari upaya penyegaran yang dilakukan, baik melalui promosi, penataan, maupun pemenuhan formasi jabatan sesuai tuntutan peraturan dan perundang-undangan.

Baca Juga:  Terbaik, Siak Raih Penghargaan Bidang Irigasi dari Kementerian PUPR

“Tujuan dari penyegaran tersebut adalah untuk memaksimalkan kemampuan dan kinerja birokrasi dilingkungan pemerintahan daerah Kabupaten Siak,” kata Bupati Siak itu.

Alfedri menekankan bahwa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Yakni mengedepankan kepekaan dan empati dalam melayani masyarakat, sigap dan bergerak cepat menjemput bola, serta ciptakan kreatifitas dan inovasi.

Baca Juga:  Kapolsek Tualang Sulap Ruangan Kosong Jadi Tempat Pelayanan SKCK

Masih kata Alfedri, terkait dengan akan dilaksanakannya pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, ASN (Aparatur Sipil Negara) agar bersikap netral.

“Selain Netral, ASN juga menjadi perekat kesatuan dan persatuan, dan sebagai pamong masyarakat, khususnya dalam memberikan teladan serta ajakan untuk tidak golput, dan tidak terlibat dalam politik hoax dan ujaran kebencian,” tutupnya.

Sumber : Rilis
Editor : Afrijon