Beranda Siak Ngaku Sedang Ngikuti Assessment Test, KPA Fahrurrozi Seret Nama PPTK Soal Proyek...

Ngaku Sedang Ngikuti Assessment Test, KPA Fahrurrozi Seret Nama PPTK Soal Proyek Buper TA 2023

143
Semenisasi di Buper Siak TA 2023

SIAK (Infosiak.com) – Pada menjelang akhir tahun 2023 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak Provinsi Riau, merealisasikan sejumlah kegiatan/proyek fisik di lingkungan Bumi Perkemahan (Buper) Tengku Buwang Asmara yang beralamat di Kampung Merempan Hilir Kecamatan Mempura. Salah satunya adalah pembangunan gerbang dan semenisasi jalan lingkungan.

Namun, proyek yang baru dibangun/dikerjakan pada Tahun Anggaran (TA) 2023 lalu itu saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Padahal menurut hitungan waktu, hingga saat ini pekerjaan tersebut umurnya baru sekitar 7 bulan, sehingga muncul dugaan dari masyarakat yang menilai bahwa proyek tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan dan kurang mendapatkan pengawasan dari instansi terkait.

Anehnya lagi, pihak Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pekerjaan fisik di lingkungan Buper Siak itu, saat dikonfirmasi terkait tindaklanjut dan pertanggungjawaban Disdikbud Siak atas kondisi bangunan yang sudah mengalami kerusakan tersebut, KPA Fahrurrozi justeru membawa-bawa nama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

“Nanti dicek ya. Saya lagi ikut assessment, atau bisa langsung hubungi Dori, karena dia PPTK,” jawab Fahrurrozi, Rabu (17/07/2024) siang kemarin, menjawab konfirmasi Infosiak.com.

Baca Juga:  Koramil 04/Perawang Kembali Gelar Giat Vaksin

Menurut data dan informasi yang dikantongi awak media, pada tahun 2023 lalu cukup banyak proyek fisik yang direalisasikan oleh Disdikbud Siak di lokasi Buper Kampung Merempan Hilir itu.

Diantaranya adalah pembangunan semenisasi jalan lingkungan, pemasangan teralis, pembangunan pagar, pembangunan gerbang, serta rehabilitasi toilet/WC, yang total anggaran/biaya keseluruhannya diperkirakan mencapai lebih dari Rp700 juta, yang sistem pengerjaannya melalui PL dengan melibatkan pihak rekanan (kontraktor, red).

Dari foto-foto bangunan yang ada di sekitar Buper Siak itu, terdapat semenisasi jalan lingkungan TA 2023 senilai Rp198 juta yang kondisinya mengalami sedikit keretakan/patah, sedangkan ukuran lebar pada semenisasi tersebut hanya 114 CM. sehingga sempat menjadi tanda-tanya, apakah benar semenisasi itu berukuran lebar 114 CM?.

Parahnya lagi, gerbang Buper yang dibangun pada tahun 2023 lalu dengan biaya hampir mencapai Rp200 juta itu juga terlihat tidak sempurna dan perlu dipertanyakan. Sebab di situ bertuliskan “Bumi Perkemahan Tengku Uwang Asmara”, serta terlihat pada bagian fisik bangunan yang sempong/pecah.

Baca Juga:  H Khaidir Fitri: Realisasi Program BSPS Tahun 2018 di Siak Sudah Capai 98 Persen

Sebagaimana diketahui, dalam setiap kegiatan/proyek yang direalisasikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui APBD maupun APBN, pihak yang paling bertanggungjawab atas kegiatan tersebut adalah pihak Pengguna Anggaran (PA) ataupun Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Sehingga dalam setiap persoalan yang muncul akibat ketidaksesuaian pekerjaan di OPD, akan menjadi PR bagi masing-masing PA ataupun KPA yang bersangkutan.

Sesuai informasi dan data yang dikantongi Infosiak.com, pada kegiatan/proyek fisik tahun 2023 di lingkungan Buber Tengku Buwang Asmara Siak itu yang ditunjuk selaku KPA adalah Fahrurrozi, yang saat ini dirinya menjabat selaku Sekretaris Disdikbud Siak.

Selain itu, di sekitar lokasi Buper Tengku Buwang Asmara Siak itu juga tampak semak akibat banyaknya rumput-rumput liar dan ilalang yang menjulang tinggi. Bahkan ada beberapa bangunan yang nyaris tertutup rumput/semak hingga terkesan tidak terawat. Lantas kemana dana/anggaran pemeliharaan dan pembersihan Buper Siak itu?.

Baca Juga:  Dua Warga Dayun Ditangkap Satres Narkoba Polres Siak

Dari sekian banyak bangunan dan barang-barang yang terdapat di lokasi Buper Tengku Buwang Asmara itu, sebagian besar kondisinya sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Ada yang atap bangunannya bocor, dan ada juga yang lantai bangunannya pecah berantakan hingga kondisi dinding yang retak-retak dan berlumut.

Dengan demikian, publik sangat berharap kiranya aparat penegak hukum melakukan investigasi ke Buper Tengku Buwang Asmara guna melihat langsung kondisi bangunan yang ada, serta mempertanyakan besaran anggaran yang telah digelontarkan untuk berbagai kegiatan/proyek di lokasi Buper dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, khususnya anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan fisik seperti ruang pertemuan (aula, red), pendopoan, kantor, toilet, dan lain sebagainya.

Laporan: Atok

loading...