SIAK (Infosiak.com) – Bencana kabut asap yang melanda sebagian daerah Riau saat ini semakin parah. Bahkan udara di Kabupaten Siak saat ini berstatus ‘bahaya’. Belakangan kabut asap terlihat semakin pekat menyelimuti udara dan makin sesak.
Kabid Pengawasan Dinas LHK Siak melaporkan bawa dari data ISPU PT Chevron Pacific Indonesia, Kamis (12/9/2019) siang ini udara di Kabupaten Siak berstatus Bahaya.
“Hanya mereka (Chevron) alatnya masih di operasikan dengan baik, alat ISPU tersebut terpasang di areal kerja mereka yang berada di Kabupaten Siak saat ini, seperti di Libo Kecamatan Kandis dan wilayah kerja lapangan di Minas,” kata Ardayani kepada awak media ini, Kamis (12/9/2019) siang.
Saat dihubungi melalui sambungan kontak seluler Kepala Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup Kabupaten Siak itu mengatakan, bila dilihat dari data ISPU milik PT Chevron saat ini kondisi udara di Kabupaten Siak tidak dalam keadaan sehat (berbahaya).
“Kurangi aktivitas di luar ruangan (rumah), kabut asap tebal mulai menyimuti udara hingga kedalam rumah, kalau pun terpaksa harus keluar rumah gunakan masker dan tak lupa perbanyak konsumsi air putih,” tandas dia.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh awak media dari Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Tengku Rafiah Siak Dr. Beni Khairudin melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik (YAMEN) Dr. Hartini pada Selasa (10/09/2019) menunjukkan, bahwa kasus ISPA yang ada di RSUD Siak mengalami peningkatan sebesar 11 persen di bandingkan bulan lalu.
Adapun Rinciannya adalah sebagai berikut, untuk ISPA total keseluruhan 114 Pasien, sebanyak 99 Pasien Rawat Jalan dan 15 Pasien yang ada di Instalasi Gawat Darurat (IGD), untuk Pneumonia sebanyak 7 Pasien ,1 pasien Rawat Jalan dan 6 Pasien IGD. Kemudian untuk Asma total 54 Pasien sebanyak 26 Pasien Rawat Jalan dan 28 Pasien IGD , Iritasi Mata sebanyak total 28 pasien, 27 pasien Rawat Jalan dan 1 Orang Pasien IGD dan terakhir Iritasi Kulit ada 1 Orang Pasien IGD Dengan total keseluruhan ada 204 Pasien tercatat selama bulan Agustus 2019.
Pantauan di lapangan, Kabut Asap memang masih terasa pekat di sejumlah wilayah di Siak, bahkan di sejumlah daerah Seperti di Koto Gasib, Bungaraya dan Siak Kota, jarak pandang hanya berkisar kurang lebih 500 meter yang paling parah di waktu pagi hari.
Sementara itu Direktur RSUD Siak Dr Beni Khairudin menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, agar perbanyak minum air putih dan mengurangi aktivitas di luar ruangan sebagai salah satu bentuk pencegahan penyakit ISPA.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar kurangi aktifitas diluar ruangan, usahakan memakai masker saat berada di luar ruangan dan perbanyak minum air putih,” ujarnya singkat.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra, saat dikonfirmasi terkait berita ini belum ada jawaban. Ketika ditelfon tidak diangkat, ketika di sms tidak juga dibalas.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon