Beranda ADV Siak Berawal dari Demam dan Sakit Tenggorokan, Satu Warga Kandis Positif Virus Corona

Berawal dari Demam dan Sakit Tenggorokan, Satu Warga Kandis Positif Virus Corona

1591

SIAK (Infosiak.com) – Satu orang warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, dinyatakan positif virus Corona (Covid-19). Warga tersebut memilki riwayat perjalanan ke Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

“Benar. Pasien warga Kandis. Jenis kelamin pria. Identitas lengkapnya tak usa disebut ya. Kasian dianya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Tonny Chandra, Kamis (16/4/2020).

Pria itu dinyatakan terjangkit virus Corona, setelah pihak RSUD Tengku Rafian Siak menerima hasil swab tenggorokan dari pusat.

Baca Juga:  Suami Terpapar Covid 19, Istri dan Anak di Perawang Positif Virus Corona

“Tanggal 2 April lalu, dia sudah diisolasi di RSUD Siak. Gejala awalnya demam dan sakit tenggorokan. Saat itu suhu badannya tidak stabil (naik turun). Maka itu untuk memastikan kita gunakan teknik swab dan hasilnya positif,” kata dia.

Penggunaan swab test ini kata Tonny dilakukan dua kali. Hasil swab yang kedua negatif. Karena itu, dalam waktu dekat ini pihaknya juga kembali mengirimkan sampel tenggorokan dan hidung untuk memastikannya.

Baca Juga:  Pakai Masker Kotor atau Berulang, Apa Sudah Tau Bahanya

“Tapi kita tetap anggap pasien positif Covid-19. Kasus seperti ini banyak terjadi. Sebab, setelah mendapat hasil swab pertama dinyatakan positif, tentu kita rawat lakukan penyembuhan. Mungkin, karena proses penyembuhan, hasil swab-nya negatif. Maka itu kita kirimkan sekali lagi sampel hidung dan tenggorokan untuk memastikannya lagi,” kata dia.

Karena dinyatakan positif, tehadap pasien juga dilakukan penambahan waktu isolasi yang sebelumnya hanya 14 hari, kini sampai benar-benar sembuh.

Baca Juga:  Bupati Alfedri Laporkan Update Kebijakan Penanganan Covid 19 ke Gubri

“Walau postif, dia harus dihargai. Dia juga tidak mau seperti itu,” kata dia.

Tonny juga meminta kepada keluarga pasien agar mau bekerjasama dengan tenaga medis. Sebab, seluruh keluarga pasien (anak/istri) akan diisolasi.

“Mereka harus koperatif. Sebab, semua keluarganya akan diisolasi. Saat ini tim kita sudah menuju ke rumah pasien. Masyarakat juga tidak perlu panik dengan kejadian ini. Yang terpenting indahkan himbauan pemerintah,” kata dia.

Sumber : Katakabar
Editor : Afrijon

loading...