SIAK (Infosiak.com) – Ratusan masyarakat Kampung Langkai Kecamatan Siak, mendatangi Kantor Penghulu Kampung Langkai dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak, Senin (17/02/2020) siang.
Kedatangan ratusan masyarakat ke Kantor DPRD Siak tersebut, menuntut agar Pemkab Siak dan DPRD Siak segera mengambil keputusan atas kejadian memalukan (dugaan asusila, red) yang pada beberapa waktu lalu diduga dilakukan oleh oknum Penghulu Kampung Langkai inisial S. Adapun dalam aksi unjuk rasa itu, masyarakat mendesak agar oknum sipenghulu yang bersangkutan diberhentikan alias dipecat dari jabatannya.
“Kami berharap kepada Bupati Siak Alfedri dan Ketua DPRD Siak H Azmi, agar permintaan kami ini diindahkan. Karna kami tidak menginginkan seorang pemimpin yang sudah mengotori kampungnya sendiri,” kata salah seorang pengunjuk rasa.
Sementara ketua DPRD Siak H Azmi, menyambut baik para pengunjuk rasa dan mempersilahkan para perwakilan untuk hearing (dengar pendapat, red) bersama di ruangan.
“Saya sebagai wakil rakyat menerima harapan bapak-bapak dan ibu-ibu. Untuk itu saya minta 15 orang perwakilan dari bapak bapak untuk duduk di ruangan rapat membicarakan masalah ini,” kata H Azmi.
”Sebelumnya, kami juga sudah menyurati Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak untuk segera menyelesaikan masalah Penghulu Kampung Langkai ini, namun belum juga ada titik penyelesaiannya, dan kami juga sudah paham bahwa permasalah ini juga perlu proses dulu,” imbuh Ketua DPRD Siak itu.
Di tempat terpisah, Pemda Siak melalui Asisten I Setdakab Siak Budi Yuwono, saat dikonfirmasi Infosiak.com terkait aksi unjuk rasa yang digelar oleh ratusan masyarakat Kampung Langkai itu menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Siak.
“Terkait masalah ini, kita masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Siak. Oleh sebab itu, kami juga berharap agar masyarakat bisa menahan diri, jika pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat selesai, tentunya kami akan segera mengambil keputusan atas kasus dugaan asusila yang terjadi di Kampung Langkai,” tegas Budi.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon