Beranda Siak Na’udzubillah, Usai Diiringi Pawai Dangdut dan Saweran, Lokasi MTQ di Siak Dilanda...

Na’udzubillah, Usai Diiringi Pawai Dangdut dan Saweran, Lokasi MTQ di Siak Dilanda Banjir

466

SIAK (Infosiak.com) – Pada moment gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIII tingkat Kabupaten Siak tahun 2023 ini, ada banyak hal dan cerita menarik yang muncul di tengah masyarakat hingga menjadi perhatian publik. Hal itu disebabkan karena pada pelaksanaan MTQ XXIII tahun ini terlihat ada rangkaian item kegiatan yang terkesan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pada pelaksanaan MTQ XXIII tingkat Kabupaten Siak tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menunjuk Kecamatan Bungaraya sebagai tuan rumah. Dengan demikian, sebagian besar fasilitas yang diperlukan pada penyelenggaraan MTQ XXIII 2023 ini juga disiapkan/disediakan oleh pihak tuan rumah yakni Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bungaraya, termasuk menyiapkan lokasi MTQ dan pembuatan Astaka utama yang digunakan untuk keperluan para peserta bertanding.

Sebagaimana diketahui, pada setiap digelarnya kegiatan MTQ baik tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan, selalu disertai dengan kegiatan pawai ta’ruf yang diikuti oleh para peserta MTQ dan perwakilan kafilah masing-masing. Begitu juga pada moment gelaran MTQ XXIII tingkat Kabupaten Siak tahun 2023 yang saat ini sedang berlangsung di Kecamatan Bungaraya.

Baca Juga:  Sekda Arfan Berikan Klarifikasi Terkait Acara Pawai MTQ XXIII Siak yang Diiringi Joget dan Saweran

Pada kegiatan pawai ta’ruf MTQ XXIII tingkat Kabupaten Siak di Kecamatan Bungaraya tahun 2023 ini, ada rangkaian item pawai ta’ruf yang dinilai kurang selaras dengan cerminan tujuan MTQ sebagaimana mestinya. Di mana sempat beredar video yang menampilkan peserta pawai ta’ruf terlihat berjoget ria diiringi musik dangdut. Bahkan pada video yang beredar tersebut, juga terekam adanya aksi sawer-saweran layaknya di acara konser musik yang diisi oleh artis-artis dangdut.

Terkait beredarnya video pawai ta’ruf MTQ yang disertai dengan iringan musik dangdut dan joget sawer-saweran itu, tokoh pemuda Kabupaten Siak yang juga Ketua Ormas Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) Wan Hamzah, mengaku sangat kecewa dan menilai hal itu tidak semestinya ada di acara yang bernuansa islami.

“Tujuan digelarnya MTQ itu kan jelas, yakni menanamkan kecintaan kita pada Al Quran dan sebagai sarana mencetak qori-qoriah terbaik. Namun sangat kita sayangkan dan sesalkan jika dalam rangkaian kegiatan yang bernuansa islami itu diboncengi pula dengan adanya joget-jogetan yang diiringi musik dangdut, inikan bisa menimbulkan kesan negatif karena dinilai tidak mencerminkan adab yang baik terhadap nilai-nilai islami itu sendiri,” tegas Wan Hamzah, Senin (27/11/2023) siang, saat berbincang bersama Infosiak.com.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 04/Perawang Patroli Karhutla Bersama Perusahaan

Masih kata Wan Hamzah, sebagai masyarakat Siak yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya melayu dan norma-norma islam, semestinya para peserta pawai bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya, jika sebuah acara itu dikhususkan sebagai acara cerminan islam, maka semestinya tidak diiringi atau diselingi dengan hal-hal yang bertolak belakang dengan nilai islam, namun jika memang acara itu terkhusus sebagai acara hiburan rakyat seperti konser musik atau lain sebagainya, maka hal itu ya wajar-wajar saja.

“Kita bukan sok-sokan jadi orang alim, tapi kalau kita melihat sesuatu hal yang tidak semestinya dibuat, tentulah kita merasa tidak sependapat, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan acara MTQ yang jelas-jelas merupakan acara islami,” tutup Wan Hamzah.

Berdasarkan informasi terkini yang diterima Infosiak.com, pada hari Ahad (26/11/2023) sore kemarin, sempat turun hujan deras yang mengguyur lokasi MTQ di Kecamatan Bungaraya tersebut. Akibatnya, sekitar lokasi MTQ penuh dengan genangan air alias kebanjiran, sehingga para pedagang maupun masyarakat yang hendak mengunjungi lokasi MTQ harus bersusah payah melewati genangan air dan becek.

Baca Juga:  Polres Siak Bekuk Pengedar Narkoba Jenis Sabu di Kandis

Atas kondisi banyaknya genangan air di lokasi MTQ dan adanya aksi joget dangdut disertai saweran di acara pawai ta’ruf yang digelar Sabtu (25/11/2023) lalu itu, Infosiak.com juga mencoba mengkonfirmasi Camat Bungaraya Wasito melalui pesan whatsapp untuk dimintai tanggapan, namun hingga berita ini dirilis yang bersangkutan tak kunjung memberikan jawaban.

Bahkan saat dikonfirmasi terkait besaran anggaran kegiatan MTQ di Kecamatan Bungaraya yang konon disebut-sebut mencapai hingga Rp1 miliar lebih itu, Camat Wasito juga enggan untuk memberikan jawaban.

Disamping itu, hingga saat ini juga belum diketahui secara pasti peserta dari kecamatan mana yang nekad menampilkan aksi berjoget dangdut dan minta saweran di hadapan Bupati Siak H Alfedri M.Si di acara pawai ta’ruf MTQ XXIII tingkat Kabupaten Siak tahun 2023 itu.

Laporan: Atok

loading...