SIAK (Publiknews) – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Siak akhirnya mengakui, telah menggunakan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk keperluan pembangunan drainase sepanjang 118 meter, di area belakang RSUD Siak. Yang sebelumnya pembangunan drainase dan pembersihan lahan tersebut diduga kegiatan fiktif alias proyek siluman.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSUD Siak Hj Ulfah Hanum, saat dimintai penjelasan terkait alokasi dana pembangunan drainase dan pembersihan lahan di area RSUD Siak.
“Untuk pembangunan drainase yang berlokasi di belakang RSUD itu, kami menggunakan dana BLUD, yang diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp100 juta,” jelas Ulfah Hanum, Selasa (16/2/2016) saat ditemui di Ruang kerjanya.
Sedangkan untuk pembersihan lahan, pihak RSUD hanya meminta bantuan kepada salah seorang donatur, yang bersedia membantu pihak RSUD dalam hal pembersihan lahan, yang nantinya lahan tersebut akan digunakan untuk area penghijauan di sekitar RSUD.
“Kemarin itu ada alat berat milik salah seorang warga yang kebetulan membersihkan lahan di sebelah RSUD, jadi kami minta tolong kepada pemilik alat untuk sekalian membersihkan lahan di belakang RSUD itu, alhamdulillah mereka bersedia, dan kita hanya mengeluarkan biaya untuk membantu pembelian minyaknya saja,” lanjut Ulfah.
Saat ditanya terkait mekanisme penggunaan dana BLUD itu, pihak RSUD menyebutkan sudah sesuai berdasarkan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang pedoman teknis penggunaan dana BLUD untuk di setiap daerah. Sedangkan dana BLUD merupakan dana yang diperoleh RSUD Tengku Rafian Siak dari kegiatan pelayanan yang dilakukan.
“Penggunaan dana BLUD yang kami lakukan ini, sudah sesuai berdasarkan Permendagri No.61 Tahun 2007 tentang prosedur penggunaan dana BLUD, yang memang realisasi pengerjaannya tidak ada melalui tahap pelelangan, dan sistem pengerjaannya dikerjakan oleh pihak yang sanggup mengerjakan saja, dengan sistem pembayaran setelah pekerjaan selesai, itu pun kalau sudah ada duit, kalau belum ada duit terpaksa kita berhutang terlebih dahulu,” tandasnya.(Miswanto)