SIAK (Infosiak.com) – Hampir Dua pekan menjelang tibanya hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak merasa sedikit galau alias cemas karena hingga hari ini tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang biasanya mereka terima tak kunjung cair. Sementara, lebaran Idul Fitri semakin hari semakin dekat.
Sebagaimana diketahui, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN merupakan penghasilan yang diberikan secara bulanan kepada pegawai di luar gaji/upah, tunjangan jabatan, tunjangan fungsional dan tunjangan fungsional umum berdasarkan kelompok jabatan, penilaian kinerja dan kedisiplinan.
“Tolong tanyakan ke BKD wak, kok sampai hari ini TPP ASN Pemkab Siak tak kunjung cair. Biasanya TPP itu kami terima pada setiap awal bulan atau pertengahan bulan,” ujar salah seorang ASN Pemkab Siak, Senin (25/03/2024) pagi, kepada Infosiak.com.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh salah seorang ASN papan atas Pemkab Siak itu, Infosiak.com mencoba mengkonfirmasi Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Siak Raja Indor untuk dimintai tanggapan/penjelasan. Dari penjelasan yang ia sampaikan, diketahui bahwasanya keterlambatan pencairan TPP ASN tersebut disebabkan karena prosesnya di Kemendagri yang sampai hari ini belum rampung/selesai.
“Iya, sampai hari ini TPP ASN memang belum cair. TPP ASN tersebut saat ini sedang berproses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini selesai,” jelas Raja Indor, Senin (25/03’2024) sore, saat dikonfirmasi Infosiak.com.
Lebih lanjut Plt Kepala BKD Siak yang akrab disapa Pak Ucok itu mengatakan, Pemkab Siak akan mengusahakan agar TPP ASN yang saat ini sedang ditunggu-tunggu oleh para ASN yang ada di seluruh OPD tersebut bisa segera cair. Meski demikian, dalam prosesnya tentu membutuhkan waktu yang tidak bisa diprediksi cepat atau lambat.
“Intinya, kita minta kepada rekan-rekan ASN untuk bersabar. Saat ini kita juga sedang mengusahakan agar dalam waktu dekat ini proses pencairan TPP ASN di Kemendagri itu bisa segera selesai,” tutup Raja Indor.
Laporan: Atok
