SIAK (Infosiak.com) – Menjelang akhir tahun 2019, Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Kabupaten (Serdakab) Siak telah merampungkan progress pelelangan terhadap ratusan paket kegiatan (proyek, red) yang diajukan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak.
Berdasarkan informasi yang diterima Infosiak.com dari Kepala Bagian (Kabag) ULP Setdakab Siak H Tekad Perbatas Setia Dewa ST MT, pada tahun 2019 ini tercatat sebanyak 195 paket kegiatan yang dilelang di ULP Siak melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronic (LPSE).
“Alhamdulillah, progress pelelangan yang dilaksanakan ULP Siak sudah rampung 100 persen. Adapun untuk tahun 2019 ini total paket/kegiatan yang dilelang oleh ULP melalui LPSE sebanyak 195 paket, yang terdiri dari 110 paket pekerjaan konstruksi, 39 paket konsultan, 36 paket pengadaan barang, dan 10 paket jasa lainnya,” terang Tekad Perbatas, Kamis (05/12/2019) siang, kepada Infosiak.com.
Dijelaskannya juga, dari 195 paket/kegiatan yang sudah selesai dilelang tersebut, sekitar 65 persen diantaranya merupakan paket kegiatan fisik, seperti paket pekerjaan peningkatan jalan, pembangunan gedung/kantor, rehabilitasi gedung/kantor, dan lain sebagainya.
Menyinggung soal kegiatan untuk di tahun 2020 (tahun depan, red), Kabag ULP Setdakab Siak itu juga mengatakan, bahwasanya pada beberapa hari yang lalu Bupati Siak H Alfedri M.Si berpesan, hendaknya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Siak bisa segera mengentri (memasukkan, red) data Rencana Umum Pengadaan (RUP) Barang/Jasa ke ULP Siak.
“Bupati juga sudah menyampaikan kepada OPD-OPD agar bisa segera mengentri RUP untuk kegiatan tahun 2020. Karena apabila RUP cepat dientri, otomatis proses lelang untuk kegiatannya juga sudah bisa dilakukan lebih awal,” imbuh Tekad.
Lebih lanjut Tekad menyebutkan, pada kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang/Jasa yang dihadiri Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, Presiden juga mengingatkan kepada seluruh instansi pemerintah baik pusat maupun di daerah, untuk bisa mengentri RUP secepatnya, paling tidak di awal tahun (Januari, red) seluruh rencana kegiatan sudah masuk ke ULP.
“Presiden juga mengingatkan, agar masing-masing lembaga dan instansi yang ada di pusat maupun di daerah bisa secepatnya mengentri RUP, sehingga kegiatan yang akan direalisasikan bisa secepatnya dilelang,” tutupnya.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon