Beranda Siak Moment Hari Bhakti PUPR ke-78, Kadis Irving Paparkan Sejarah Nama Jalan Sapta...

Moment Hari Bhakti PUPR ke-78, Kadis Irving Paparkan Sejarah Nama Jalan Sapta Taruna di Siak

110

SIAK (Infosiak.com) – Setiap peringatan hari tertentu selalu dikaitkan dengan sebuah peristiwa penting atau bersejarah. Seperti halnya peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang setiap tahun diperingati oleh seluruh insan PUPR di tanah air. Pada tahun 2023 ini seluruh insan PUPR di Indonesia memperingati Hari Bhakti PUPR yang ke-78.

Pada moment peringatan Hari Bhakti PUPR ke-78 tahun 2023 ini, berbagai kegiatan dan perlombaan digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak. Kegiatan dan perlombaan yang digelar oleh Dinas PU Tarukim Siak itu selain untuk mengenang sejarah PUPR, juga sekaligus sebagai bentuk rasa syukur ke hadirat tuhan yang esa atas apa yang telah dicapai selama ini, termasuk capaian pembangunan infrastruktur yang telah direalisasikan di setiap kampung dan kecamatan di wilayah Kabupaten Siak.

Pada peringatan Hari Bhakti PUPR ke-78 yang digelar hari ini di Kantor Dinas PU Tarukim Siak, Kepala Dinas PU Tarukim Siak H Irving Kahar Arifin, sempat menyampaikan dan menceritakan tentang sejarah/riwayat awal mula diperingatinya Hari Bhakti PUPR pada setiap tanggal 3 Desember di seluruh Indonesia.

“Sejarah ditetapkannya Hari Bhakti PUPR sangat erat kaitannya dengan peristiwa pertempuran yang terjadi pada tanggal 3 Desember 1945 di Gedung Departement Van Verkeer En Waterstaat yang saat ini dikenal sebagai Gedung Sate Bandung. Pada pertempuran itu gugur 7 pemuda petugas PU yang berjuang mempertahankan Gedung itu,” papar Kadis Irving Kahar Arifin, Sabtu (09/12/2023) siang.

Baca Juga:  Peduli Koperasi, Penghulu Hj Siti Aminah Terima Penghargaan dari Bupati Siak

Penetapan Hari Bhakti PUPR yang diperingati pada setiap tahunnya itu berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Nomor: 58/KPTS/MENKO/1965 tertanggal 27 November 1965 yang menetapkan tanggal 3 Desember sebagai Hari Bhakti Pekerjaan Umum, yang merujuk pada peristiwa tanggal 3 Desember 1945 yang menyebabkan gugurnya 7 petugas PU yang kemudian dikenal dengan sebutan Pahlawan Sapta Taruna (Tujuh Pejuang).

“Hari Bhakti PUPR diperingati untuk mengenang perjuangan 7 petugas dari Gerakan Pemuda Pekerjaan Umum yang menjaga dan mempertahankan Gedung Sate dari pengepungan tentara sekutu (NICA) di tahun 1945. Pada saat itu ada 21 petugas yang sedang bertugas menjaga Gedung Sate dengan segenap jiwa raga saat pengepungan yang terjadi mulai pukul 11:00 WIB hingga pukul 14:00 WIB dengan pertempuran yang sungguh tidak seimbang, yang menyebabkan gugurnya 7 petugas PU,” sambung Kadis Irving.

Baca Juga:  Tak Kunjung Ada Kejelasan, Orangtua Korban Santri Terbakar di Siak Ngadu ke LAMR

Pada kesempatan tersebut, Kadis Irving juga menceritakan sejarah pemberian nama Jalan Sapta Taruna yang ada di Kota Siak. Di mana jalan tersebut merupakan salah satu jalan induk yang pertama kali dibangun di kawasan Kota Siak Sri Indrapura.

“Berselang beberapa tahun Siak menjadi kabupaten, dibangunlah jalan yang cukup lebar di kawasan sekitar Kota Siak Sri Indrapura yang kala itu Kepala Dinas PU Kabupaten Siak dijabat oleh Bapak Aulia. Terinspirasi dari sejarah Hari Bhakti PUPR, maka jalan yang dibangun itu diberi nama Jalan Sapta Taruna,” beber Kadis Irving.

Selain menceritakan sejarah pemberian nama Jalan Sapta Taruna di Kota Siak, Kadis Irving juga memaparkan makna filosofi yang terkandung dalam item perlombaan yang digelar oleh Dinas PU Tarukim Siak dalam rangka memperingati Hari Bhakti PUPR ke-78 tahun 2023 ini.

“Pada moment peringatan Hari Bhakti PUPR ke-78 tahun 2023 ini, kami menggelar beberapa perlombaan yang diikuti oleh kalangan dewasa, bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak. Perlombaan yang kami gelar itu juga memiliki makna/arti yang bisa diambil pelajaran di dalamnya,” lanjut Kadis Irving.

Baca Juga:  Heboh ASN Guru di Siak Dipaksa Pilih Caleg Tertentu, Kadisdik Mahadar: Jaga Netralitas

Dijelaskannya, dalam perlombaan main catur, kita tidak hanya dituntut untuk berfikir secara extra bagaimana agar bisa mengalahkan lawan, namun lebih dari itu, dalam permainan catur kita juga dituntut untuk terus bersemangat melangkah maju demi tercapainya sebuah tujuan yang baik.

Begitu juga halnya dengan perlombaan tarik tambang, menurut Kadis Irving, perlombaan tarik tambang juga merupakan salah satu lomba yang memiliki makna/arti  mendalam. Di mana dalam perlombaan tersebut kita diajarkan untuk tetap dan terus berusaha bekerja keras (bersemangat, red), serta terus menjaga kekompakan bersatu padu untuk mencapai tujuan yang baik. Jika tidak ada kekompakan/kebersamaan, maka dalam lomba tarik tambang kita tidak akan bisa meraih kemenangan.

Sebagaimana diketahui, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Bhakti PUPR ke-78 tahun 2023 ini, Dinas PU Tarukim Siak menggelar berbagai lomba yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas PU Tarukim Siak, sejumlah perlombaan yang digelar hari ini antara lain adalah tarik tambang putra-putri, lomba kukur kelapa ibu-ibu, serta lomba menggambar dan mewarnai khusus anak-anak.

Dan pada beberapa hari yang lalu, juga telah digelar lomba permainan catur, lomba domino, dan tenis.

Laporan: Atok

loading...