Beranda Tualang Warga Perawang Geram Ikan dan Udang Mati, Sungai Siak Tercemar

Warga Perawang Geram Ikan dan Udang Mati, Sungai Siak Tercemar

1060

TUALANG (Infosiak.com) – Menurut keterangan warga yang tinggal ditepian Sungai Siak belakangan ini banyak ikan dan udang mati, namun belum diketahui apa penyebabnya, Jum’at (01/04/2022).

Wan Hadi yang merupakan salah seorang warga Kampung Tualang Kabupaten Siak bertempat tinggal tepat ditepi Sungai Siak menuturkan bahwa ia mengetahui peristiwa banyaknya ikan mati di Sungai Siak sekitar senin malam saat ia menginap dikebun miliknya dan ikan yang mati kebanyakan anak-anak ikan.

“Saya mancing malam di Pertiwi (Kampung Pinang Sebatang Timur), orang disitu bilang air busuk banyak ikan mati, ikan tidak mau makan, saya arahkan senter ke sungai ternyata benar banyak anak ikan lontok mati mengapung disungai,” ungkap Wan Hadi kepada awak media, Rabu (30/3/2022).

Lanjut Wan Hadi, ketika ia hendak pulang menggunakan sampan dari kebun miliknya yang berada di daerah Pertiwi Kampung Pinang Sebatang Timur ke tempat tinggalnya yang berada di Kampung Tualang, ia melihat disepanjang sungai banyak anak-anak ikan mati. Ia pun sempat mengambil video banyaknya ikan mati didekat jamban rumahnya.

Baca Juga:  Kawanan Maling Motor di Perawang Tak Berkutik Ditangkap Unit Reskrim Polsek Tualang

“Kalau kami yang tinggal di sungai siak ini sudah biasa kalau air busuk, tapi kalau air busuk dan ikan banyak mati bagi kami itu luar biasa. Air sungai busuk tidak seperti biasanya kami tau,” ungkapnya.

Wan Hadi menerangkan bahwa masyarakat sekitar beranggapan bahwa banyaknya anak-anak ikan mati diduga akibat pencemaran limbah yang terjadi di Sungai Siak.

“Udang kotak (kotek) yang sudah lama tidak ada jumpa tadi teman saya sebelah rumah dapat, udang itu terakhir saya lihat waktu saya SD (sekolah dasar), saya tamat SD 1997, itu setau kami hidupnya didalam lumpur. Bagi kami disini kalau ikan lontok mati itu sudah pertanda sungai tercemar karena ikan lontok termasuk ikan yang kebal,” ujar Wan Hadi.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 04/Perawang Sertu Sarju Patroli Kesehatan

Ketika awak media berkunjung ketempat tinggal Wan Hadi, awak media juga sempat melihat beberapa ekor ikan juara (juaro) berukuran sekitar 10 cm mati mengapung didekat jamban milik Wan Hadi.

Sebagai warga tepian Sungai Siak Wan Hadi berharap agar pihak-pihak terkait segera menelusuri peristiwa banyaknya ikan yang mati di Sungai Siak baru-baru ini.

“Warga disini banyak nelayan mata pencarian utama mereka di Sungai, kalau sudah tercemar tentu sangat sulit bagi nelayan untuk hidup mencari nafkah. Kami tidak tau pencemaran ini disebabkan siapa?, kami minta agar pihak terkait segera menelusuri kejadian ini,” harap pria yang mempunyai hobi memancing itu.

Baca Juga:  VIDEO: Satu Rumah dan Tiga Pintu Toko Bangunan Terbakar di Perawang, Ada Suara Ledakan

Salah seorang warga lainnya juga menduga telah terjadi pencemaran di Sungai Siak pasalnya hewan-hewan sungai yang dinilai kebal terhadap pencemaran mati atau menampakan diri.

“Kami SD tamat 1997-1998, waktu kami kecil jumpa udang kotak (kotek) sudah lama kami tidak nampak, ini la baru nampak. Ini menurut kami sudah tercemar tapi tidak tau darimana asal muasal pencemarannya,” ujar Teguh warga Tualang yang tergabung disalah satu komunitas memancing.

Menurut keterangan warga pada tahun 1980an atau 1990an juga pernah terjadi peristiwa banyaknya ikan-ikan mati dan mengapung di Sungai Siak, saat itu jumlah ikan yang mati diperkirakan mencapai berton-ton namun juga tidak diketahui apa penyebab pastinya.

Laporan : Ika