SIAK (Infosiak.com) – Penganggaran untuk biaya operasional dan kegiatan di Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak tetap dilakukan oleh Pemkab Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Siak H Arfan Usman, usai menggelar pertemuan bersama Bupati Alfedri, Wabup Husni Merza, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Siak, Senin (31/01/2022) siang kemarin.
Dikatakan Sekda Arfan, LAMR Siak diperlakukan khusus dan akan dibentuk UPTD Kebudayaan, sedangkan untuk dana hibah LAMR Siak akan dialokasikan dari APBD, tidak boleh berturut turut, sehingga dicarikan jalan keluarnya.
“Tidak ada yang kami sembunyikan dalam pertemuan tadi. Kami sengaja tidak melibatkan wartawan, dan meminta menunggu selesai pertemuan, agar tercapai tujuan dari pertemuan yang tidak ada kami tutup-tutupi. Mengenai penganggaran LAMR Siak akan kita alokasikan dari APBD. Dikarenakan untuk penganggaran dari APBD ini tidak boleh berturut-turut, maka kita carikan jalan keluarnya,” kata Sekda Arfan.
“Ada sesuatu yang mis di sini oleh oknum
OPD, dan hal itu akan segera kami selesaikan,” lanjut Sekda Arfan.
Disamping itu, Sekda Arfan juga menegaskan bahwa anggaran untuk operasional LAMR Siak sudah dianggarkan setiap tahun termasuk untuk TA 2021 dan 2022 melalui anggaran rutin di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Siak H Nazir Katan mengatakan, atas apa yang terjadi merupakan kelancangan, keterlanjuran, dan pihaknya memohon maaf.
“Pertemuan ini, untuk menumbuhkan martabat adat. Kami dari kerapatan adat, mempertemukan semua pihak baik pemerintah dan sebelumnya DPRD. Ibarat tali berpilin tiga tak terpisahkan. Biarlah yang lalu berlalu dan yang akan datang kita perbaiki,” terang Nazir Katan.
Ketua harian LAMR Siak Datuk Seri H Wan
Said, dengan tegas mengatakan, enam tahun menjabat, tak pernah tahu berapa anggaran dan pihaknya tidak pernah menerima.
“Sampai sampai uang minyak kami, untuk kegiatan di kecamatan maupun lainnya kami tak pernah mengemis. Hari ini, dengan pertemuan ini diharapkan tentunya ada langkah penyelesaian. Tak ada permasalahan yang tak selesai. Kami sebagai orang adat, kami berbuat alur dan patut. Duduk berunding lebih baik dari demo-demo,” kata H Wan Said.
Pada pertemuan yang digelar oleh Pemkab Siak bersama pengurus LAMR Siak itu, Pemkab Siak sepakat bekerjasama dengan pengurus LAMR Siak. Dan juga disepakati seluruh dinas terkait untuk membantu LAMR Siak.
Laporan: Atok