SIAK (Infosiak.com) – Bupati Siak H Alfedri M.Si, memimpin apel pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musibah bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan cuaca ekstrem tahun 2023, Selasa (11/07/2023) pagi.
Apel kesiapsiagaan dan antisipasi Karhutla yang digelar di Halaman Kantor Bupati Siak itu, diikuti segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopomda), serta personel/petugas Damkar dari beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Siak.
Dalam arahannya Bupati Alfedri mengatakan, langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapan dalam pencegahan dan penanganan. Pasalnya Kabupaten Siak rentan terhadap terjadinya karhutla.
“Pada 2022 kita urutan kesembilan terbanyak kebakaran dengan luas 24 hektare, 31 titik api, dan 108 titik panas. Pada tahun 2023 ini sudah 22 ha, 27 titik api, 82 titik panas. Kita patut waspada karena El Nino dan La Nina mencapai puncaknya Juni, Juli, dan Agustus,” katanya.
Sebagai bentuk pencegahan dini dalam menghadapi musim kemarau, sebutnya Siak telah mengeluarkan sejumlah keputusan. keputusan. Di antaranya penetapan status siaga bencana karhutla, pembentukan satgas penanganan karhutla, penetapan posko gabungan, penetapan petugas patroli gabungan, dan pembentukan tim reaksi cepat gabungan bencana alam dan non alam.
“Upaya lainnya pembuatan sekat kanal dan embung. Patroli terpadu tetap dilakukan selama status siaga ditetapkan, seluruh personel dan peralatan sudah disiapkan karena kejadian karhutla tidak mengenal hutan lindung, cagar biosfer, lahan perusahaan, lahan masyarakat. Jadi tidak bisa secara parsial, perlu kerjasama masing-masing pihak,” sebutnya.
Usai memberikan arahan, Bupati Siak mengecek masing-masing sarana dan prasarana karhutla dari TNI, Polri, Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta sejumlah perusahaan. Setelah itu bupati bersama-sama menyaksikan atraksi penanganan karhutla oleh Tim Fire Fighter PT Arara Abadi APP Sinarmas.
Api terlihat membara di lapangan Kantor Bupati Siak, tim darat PT Arara Abadi mencoba memadamkan. Kemudian dibantu juga oleh tim udara melalui helikopter water bimbing dalam masakan api.
“Kita apresiasi atraksi Sinarmas, artinya penanganan karhutla tak hanya dari sisi darat, tapi juga harus didukung dari udara. Tadi kita lihat atraksi water bombing, ini kita apresiasinya, mudahan di lapangan bisa terealisasikan dengan baik untuk mengatasi karhutla,” ucap Bupati Siak.
INFOTORIAL
Laporan: Atok