Beranda Siak Harimau Resahkan Warga Teluk Lanus, BBKSDA Riau Pasang Perangkap dan Camera Trap

Harimau Resahkan Warga Teluk Lanus, BBKSDA Riau Pasang Perangkap dan Camera Trap

35

RIAU (Infosiak.com) – Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau melakukan mitigasi, pasca adanya laporan kemunculan Harimau di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan mengatakan, proses mitigasi mulai dilakukan pada Senin (17/10/2022) lalu.

Genman menyebutkan, tim mitigasi dipimpin Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I, Sugito. Dengan membawa tim menuju lokasi interaksi negatif Harimau sumatera untuk penyelamatan.

“Mitigasi ini untuk membangun kembali rasa aman atas keresahan masyarakat terkait munculnya Harimau di wilayah tersebut,” kata Genman, Sabtu (22/10/2022) kemarin.

Baca Juga:  Sedang Bawa Penumpang, Perahu Milik Warga Benhul Tenggelam di Sungai Siak

Genman menyatakan, munculnya harimau sumatera disekitar desa tersebut disebabkan bahwa Desa Teluk Lanus merupakan bagian dari hamparan landskap semenanjung kampar dan merupakan salah satu kantong harimau sumatera.

“Di Provinsi Riau populasi Harimau sumatera jumlahnya tertinggi di semenanjung kampar ini,” sebut Genman.

Dalam prosesnya, setelah tim tiba di lokasi. Selanjutnya, tim melakukan koordinasi dan berdiskusi bersama warga sekitar serta turut mengamati lokasi-lokasi yang dilewati harimau sumatera.

“Informasi yang didapatkan tim, harimau sumatera disebutkan sudah memakan hewan ternak masyarakat,” kata Genman.

Baca Juga:  Pungutan Parkir di Siak Akan Kembali Berlaku, Sekda Arfan: Perda-nya Sudah Diteken

Hasil pengamatan yang dilakukan tim mitigasi, didapati beberapa jejak harimau sumatera yang dekat dengan kandang ayam milik masyarakat.

Selain itu, tim mitigasi juga melakukan proses pengambilan ploting koordinat GPS disekitar lokasi dilaporkan kemunculan harimau.

“Hasilnya memang di lokasi kemunculan harimau sumatera itu memang terletak di dalam status kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT),” jelas Genman.

Selanjutnya, untuk membangun rasa aman bagi masyarakat beraktivitas karena takut keluar rumah. Tim yang turun kemudian melakukan pemasangan box trap, atas pertimbangan banyaknya temuan jejak harimau sumatera di lokasi.

Baca Juga:  PPK Mempura Gelar Pleno Hasil Pemilu 2024, Sukristianto: Kemungkinan Dua Hari Rampung

Genman mengatakan, untuk memancing harimau sumatera muncul, pihaknya menggunakan umpan seekor kambing yang diletakkan di dalam box trap.

“Karena hasil pengamatan banyak ditemukan jejak harimau tim memutuskan memasang jebakan box trap yang didalamnya dipasang umpan seekor kambing,” terang Genman.

Selain itu, untuk memantau pergerakan harimau jika muncul, tim juga memasang tiga unit camera trap.

“Hingga saat ini berdasarkan hasil cek box trap danĀ  camera trap diketahui masih tetap seperti awal pemasangan,” kata Genman.

Laporan: Atok
Sumber: MCR