SIAK (Publiknews) – Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar-pasar umum dan tradisional Kabupaten Siak mengalami kenaikan yang cukup drastis. Sehingga menyebabkan masyarakat (pembeli, red) terkejut dan keheran-heranan, bahkan untuk harga daging, ayam potong, telur dan cabe, melambung hingga mencapai sekitar 25 persen dari harga sebelumnya.
Kendati demikian, aktivitas di sejumlah pasar di Siak masih berjalan normal, bahkan di pasar raya Belantik Kecamatan Siak, sejumlah ibu rumah tangga yang sedang berbelanja terlihat masih bisa tersenyum manis, meskipun harga barang yang ia beli, saat ini berbeda dengan harga hari-hari beberapa waktu lalu.
“Harga barang memang naik, tapi kita harus tetap tersenyum dong, karena masih ada yang menjualnya di pasar ini, tadi saya beli telur dan cabe, harganya memang sedikit naik,” ujar Halimah, salah seorang ibu rumah tangga, Kamis (21/1/2016).
Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Kadisperindagkop) Siak Wan Bukhori menyatakan, pihaknya akan segera melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Siak, dan bilamana didapati ada pedagang nakal yang menjual harga barang di luar batas kewajaran, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
“Kita akan segera adakan pemantauan ke sejumlah pasar di Siak, dan mengharapkan para pedagang jangan mengambil kesempatan, seharusnya dengan harga transport turun, maka harga dagangan juga harus turun, jangan justeru malah dinaikkan,” tegas Wan Bukhori.
Di samping itu, Wan Bukhori juga berharap kepada masyarakat, kiranya jangan terlalu bergantung kepada pihak lain, khususnya terkait barang-barang kebutuhan yang bisa diperoleh dan dimiliki tanpa harus bergantung pada pasar.
“Kami juga berharap, hendaknya masyarakat jangan terlalu bergantung kepada pihak lain. Dalam hal memenuhi kebutuhan pokok kesehariannya, misalnya cabe, tomat, sayur-mayur dan lain-lain, bisa memanfaatkan pekarangan dan kebun yang ada untuk ditanami,” tandasnya. (Miswanto)