Pusako (Publiknews) – Forum Transparansi Untuk Keuangan (TUK) Indonesia berkunjung ke kampung Dosan kecamatan Pusako menampung aspirasi masyarakat terhadap keberadaan perkebunan sawit, Kamis (21/01/16) sekaligus untuk melakukan riset tentang perkebunan Kelapa Sawit masyarakat, yang melibatkan perwakilan masyarakat setempat.
Koordinator TUK Indonesia dari Jakarta, Vera Palinda, mengatakan pemerintah pusat telah menganggarkan dana sektor perkebunan sebesar Rp60 Triliun yang dibagi dalam dua bagian yaitu, Bio Diesel dan Replanting. Siak sendiri merupakan salah satu kabupaten dengan sawit sebagai komoditi utama dan mempunyai wilayah perkebunan sawit yang luas mencapai 210.000 Ha yang terdiri dari Perkebunan Mandiri dan Plasma.
“Tujuan kami datang ke Kampung Dosan ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi masyakat tentang kebutuhan perkebunan kelapa sawit dan agar tidak salah sasaran dalam penggunakan dana yang telah diperuntukkannya dari pemerintah pusat nantinya,” ujar Vera.
Salah seorang warga, Dahlan (55) yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan besar harapan masyarakat supaya ada bantuan dari pemerintah dalam perkebunan kelapa sawit mereka.
“Program pemerintah ini di mulai pada tahun 2002-2004 dan di serahkan ke masyarakat pada tahun 2009, saat ini bantuan pemerintah ke masyarakat seluas 723 Ha, di bagi 210 Kepala Keluarga” ujar Dahlan.
Turut hadir dalam pertemuan, sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan Fitra Riau dan Perwakilan LSM di Kabupaten Siak. (Agus Suhaili)