MINAS (Infosiak.com) – Empat orang perampok beraksi di wilayah hukum Polres Siak. Kali ini mereka menggunakan senjata api (senpi) menggasak uang milik Ranto Tarigan (38) di Jalan Monti, Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas.
Uang senilai Rp5 juta dan dua unit telepon seluler milik korban berhasil dirampas kawanan rampok.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (5/12/2019) pukul 19.15 Wib. Empat pelaku menggunakan dua unit sepeda motor datang secara tiba-tiba dan langsung menodongkan senjata api ke pemilik warung.
”Korban saat itu tengah duduk di warungnya. Tiba-tiba satu orang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih BM 5945 DP berhenti di depan warung. Tak lama kemudian, datang tiga orang berboncengan mengunakan sepeda motor tanpa nomor polisi, dua di antaranya langsung masuk ke dalam warung menodongkan senpi,” kata Kanit Reskrim Polsek Minas, Iptu Dafris dikonfirmasi awak media, Sabtu (7/12/2019).
Dafris mengatakan, sebelum mengambil uang dan handphone, salah satu pelaku juga sempat memukul kepala korban dengan gagang senpi.
”Posisi uang dalam laci warung. Lantaran takut, korban pun memberikan semua isi dalam laci tadi. Salah satu pelaku juga sempat membawa anak dan istri korban masuk ke dalam ruang keluarga di dalam warung tadi untuk mengambil handphone-nya. Jadi HP yang diambil mereka, milik suami-istri,” terang Dafris.
Usai mengambil uang dan henphone, mereka langsung kabur melewati pos sekuriti (petugas pengamanan) menuju kamp PT Arara Abadi. Kedua sepeda motor pun sempat dihentikan oleh sekuriti di pos.
”Yang jaga pos saat itu ada dua orang sekuriti yakni Nasib Sinabuta (42) dan Juni Dolok Pasaribu (35). Juni pun sempat menarik kuci sepeda motor Honda Vario tadi. Tiba-tiba datang sebuah mobil Terios, menembakkan senpi ke arah kedua sekuriti hingga keduanya mengalami luka serius,” sebut Dafris.
Semua pelaku tadi lari terpencar. Ada yang naik mobil dan sepeda motor. Sementara motor Honda Vario yang sempat ditarik kuncinya oleh sekuriti ditinggal pelaku di depan pos jaga.
”Kedua sekuriti tadi sudah dibawa ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Atas kejadian ini, total kerugian pemilik warung sekitar Rp8 juta. Sementara kawanan rampok yang belum diketahui identitasnya, masih diburu,” pungkasnya.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon