PUSAKO (Publiknews)-Bupati Siak Syamsuar resmikan 3 Pasar dan Penggunaan Gedung LAM Kecamatan Pusako yang berpusat di Kampung Benayah Kecamatan Pusako, Selasa (10/1/16). Pasar yang diresmikan Pasar Tuah Kail Kampung Benayah, Pasar Pusako, Pasar Sungai Limau.
Dalam acara ini, turut hadir Camat Pusako Andi Putra, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Budiman Shafari, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pusako, Ketua LAM Kecamatan Pusako dan diramaikan oleh Siswa/i SMP dan SMA yang ada di Kampung Benayah.
Camat Pusako Andi Putra menyebutkan bahwa untuk tahun 2016 banyak mendapatkan bantuan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Siak yang diantaranya Pembangunan Pasar di beberapa Kampung di Kecamatan Pusako, semenisasi jalan dan gang, Pembangunan sarana dan prasarana Sekolah.
“Pembangunan ini semua sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kecamatan Pusako dan akan membantu perekonomian masyarakat di sini,” ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Budiman Shafari, menjelaskan bahwa Pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Pusako ini bertujuan untuk melayani masyarakat yang ada di tujuh Kampung se Kecamatan Pusako khususnya dalam memenuhi Kebutuhan pokok masyarakat.
“Pasar-pasar ini nantinya juga akan dijadikan sebagai pengembangan dari Usaha Koperasi Masyarakat yang ada di Kecamatan Pusako dan memberikan peluang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kecamatan Pusako untuk melakukan Promosi dan pemasaran produk unggulan mereka masing-masing,” urainya.
Bupati Siak, H Syamsua berharap semoga dengan keberadaan pasar ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mempermudah memasarkan hasil dari pertanian dan perkebunan masyarakat yang ada di Kecamatan Pusako.
Kemudian terkait dengan penjadwalan pasar diharapkan di atur dengan sebaik mungkin agar tidak adanya jadwal yang bersamaan, agar terciptanya persaingan yang sehat dan memaksimalkan penjualan masyarakat yang ada di Kampung-kampung se Kecamatan Pusko.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Pasar yang kita resmikan ini merupakan pasar tradisional yang pengelolaannya berbasis Koperasi dari Desa, ini merupakan bagian untuk meningkatkan kinerja Koperasi kita. Jadi Koperasi kita tidak hanya terus menerus mengolah sawit, akan tetapi juga bisa mengelola pasar tradisional ini,” harapnya.
Semoga dengan adanya pasar ini, bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) kerena dalam hal ini Pemerintah Desa/Kampung bekerjasama dengan Koperasi dan juga pengelola pasar.
“Dan juga saya berharap agar kebersihan pasar ini terus dijaga, karena semua itu akan mendukung kemajuan pasar tersebut,” terusnya.
Dan juga dengan adanya pasar ini, masyarakat bisa lebih memanfaatkan lahan kosong yang ada disekitarnya seperti menanam sayur-sayuran dan buah-buahan yang nanti hasilnya bisa kita jual di pasar ini sehingga bisa meninggkatkan ekonomi.
Kemudian terkait dengan Peresmian Gedung LAM Kecamatan Pusako bisa membantu untuk terus melestarikan budaya nasional, khususnya budaya melayu dan yang lainnya.
“Jangan sampai karena tidak ada yang melestarikan budaya kita, kedepannya budaya kita akan di akui oleh Negara lain, seperti halnya Negara Malaysia yang telah mengklain bahwa Kesenian Reog Ponorogo itu berasal dari Negara mereka,” pesan Syamsuar.(rls.ali)