DAYUN (Publiknews.com) – Ibu Bakara (48), salah seorang warga Inti II Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Dayun oleh suaminya, setelah dirinya mengalami luka serius pada bagian paha kanan akibat digigit seekor Anjing yang sedang berkelahi, Sabtu (18/2/2017) petang sekira pukul 17:30 WIB.
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh korban (ibu Bakara, red) kepada Porosriau.com, dirinya secara tidak sengaja melihat beberapa ekor Anjing yang sedang berkelahi di Halaman Rumahnya. Karena sang korban melihat Anjing piaraannya juga turut berkelahi, maka sang korban bermaksud hendak melerai. Namun naas, salah seekor Anjing yang sedang berkelahi tersebut justeru menyerangnya secara membabi buta.
“Saya gak tau Anjing mana dan punya siapa yang menggigit saya tadi, karena saya gak hafal dengan Anjing-anjing yang sedang berkelahi itu, yang jelas saat saya hendak mengusir untuk melerai tiba-tiba salah seekor dari Anjing yang berkelahi itu menyerang saya,” ujar Ibu Bakara, sembari merintih kesakitan.
Atas kejadian tersebut, korban langsung dibawa oleh suaminya ke Pustu terdekat yang ada di Kampung Banjar Seminai, namun petugas Pustu menyarankan agar korban langsung dibawa ke Puskesmas Dayun, karena di Pustu tidak tersedia obat anti rabies.
Dalam kepanikan dan kekhawatirannya tersebut, korban berharap Anjing yang menggigitnya itu tidak terjangkit penyakit rabies. Sehingga dirinya bisa segera kembali sembuh/pulih setelah mendapat pertolongan dari petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Dayun.
“Saya berharap Anjing yang menggigit saya tidak terjangkit rabies, karena saya sangat takut jika nantinya saya dinyatakan digigit oleh Anjing yang mengindap rabies,” lanjutnya.
Atas saran dan penjelasan yang telah disampaikan oleh Mantri (petugas Pustu, red) Kampung Banjar Seminai, ibu Bakara langsung bergegas menuju Puskesmas Dayun dengan dibonceng oleh suaminya, yang juga terlihat begitu cemas atas insiden yang baru saja menimpa korban (istrinya, red). (Tok)