Beranda Tualang Ada Mayat Membusuk di Sungai Pinang Sebatang Barat Tualang, Polisi Olah TKP

Ada Mayat Membusuk di Sungai Pinang Sebatang Barat Tualang, Polisi Olah TKP

2883

PERAWANG (Infosiak.com) – Yudi Warga Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang mencium bau busuk saat dalam perjalan menuju kebun. Saat melintasi sungai Kencong di kawasan kampungnya, tiba tiba melihat sesosok mayat dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup.

Ketika didekati ternyata Yudi mengenali dan mayat seorang pria tersebut tidak asing bagi dirinya. Pria malang itu sering berjalan sendirian di Kampung Pinang Sebatang Barat.

Baca Juga:  Dua Kampung di Tualang tak Ada Calon PPS, Kinerja KPU Siak Layak Dipertanyakan

“Iya telah ditemukan sesosok mayat di Jalan M. Ali RT.001 RW.004 Dusun Suka Melati Perairan Sungai Kencong Kampung Pinang Sebatang Barat. Anak korban menghubungi kepolisian dan membenar bahwa mayat tersebut bapak mertuanya,” kata Kapolsek Tualang Kompol Pribadi SH, Kamis (5/12/2019).

Berdasarkan olah TKP pihak kepolisian, korban meninggal dunia diduga terjatuh ke dalam sungai pada saat hendak buang air kecil.

Baca Juga:  Grup Band Beat Koes Galang Dana Untuk Korban Bencana Di Pasaman Barat

Korban berusia 70 tahun itu sudah lama dicari oleh pihak keluarga dan mengalami pikun atau linglung pernah mengalami penyakit stroke dan tidak bisa berbicara.

Korban meninggalkan rumah dari hari Sabtu tanggal 30 Nopember 2019 pagi dan keluarga sudah berupaya mencari sampai ke Kabupaten Pelalawan. Bahkan telah dilakukan pemberitaan di Media Sosial.

Baca Juga:  Bulan Puasa, Babinsa Koramil 04/Perawang Tetap Patroli Kesehatan

Bapak malang itu sering meninggalkan rumah dan pada tahun 2018 di temukan di Teluk Kuantan, kemudian diantarkan oleh pihak Dinas Sosial ke pihak Keluarga.

Dari hasil visum di RSUD Tualang tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh korban.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Outopsi dan telah mengikhlaskan atas kematian korban dan telah di kebumikan

Laporan : Jhon
Editor : Afrijon

loading...