Beranda Tualang Macet Panjang Di Kecamatan Tualang Ancam Keselamatan Dan Ganggu Aktivitas Masyarakat

Macet Panjang Di Kecamatan Tualang Ancam Keselamatan Dan Ganggu Aktivitas Masyarakat

1062

 

TUALANG, (Infosiak.com) – Kemacetan panjang akhir-akhir ini kerap terjadi d Jalan Lintas Minas – Perawang, Jalan Hang Lekir Kampung Perawang Barat serta Jalan AMD yang berada diwilayah Kampung Pinang Sebatang Timur dan Kampung Pinang Sebatang Barat.

Dari pantauan tim Infosiak.com pada 25 Apri 2025, terlihat truk-truk berukuran besar berjejer mulai dari simpang gerbang timbangan PT Indah Kiat Pulp dan Paper Perawang hingga kilometer 14 Jalan Raya Minas – Perawang. Warga atau masyarakat yang ingin melewati jalur yang terjadi macet harus meliuk-liuk ditengah-tengah mobil truk berukuran besar, tentunya hal itu juga sangat mengancam dan menganggu aktivitas masyarakat, seperti ketika hendak mengantar anak-anak ke tempat sekolah dan pergi bekerja.

Informasinya kemacetan panjang seperti itu sering terjadi dalam kurun waktu satu bulan belakangan ini. Menurut kabar yang beredar, kemacetan panjang itu disebabkan oleh kondisi Jalan AMD yang rusak parah dan adanya timbangan milik perusahaan yang rusak/eror sehingga mobil truk harus mengantri.

Baca Juga:  Direktur Utama PT Transgasindo Resmikan Mess

Rudi Hardianto selaku Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat membenarkan bahwa kemacetan itu kerap terjadi belakangan ini.

“Iya (jalan rusak) di Kampung Baru Nias (Jalan AMD), itu sudah kami laporkan ke perusahaan, cuma itulah status jalan itu yang tidak jelas jadi perawatan itu dibebankan ke siapa?. Kita tidak tau pasti informasi penyebabnya, apakah karena eror timbangan (perusahaan) atau karena apa?. Rencana kami akan mengundang pihak perusahaan-perusahaan karena sudah banyak pengaduan warga yang komplain aktivitasnya terganggu karena kemacetan itu,” ungkap Rudi Hardianto.

Rudi Hardianto menyarankan supaya pihak-pihak perusahaan menyediakan tempat parkir khusus bagi mobil/truk aktivitas perusahaan.

Hal senada juga disampaikan Sukarni yang merupakan warga Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Ia menyampaikan bahwa kemacetan panjang yang berulang-ulang terjadi itu sangat merugikan masyarakat.

Baca Juga:  Polsek Tualang Tangkap Tiga Pelaku Narkoba, Satu Orang DPO

“Sekarang masih antri, ini masyarakat yang dirugikan, kalau sudah malam orang dari Pinang Sebatang Timur dan Pinang Sebatang Barat itu tidak bisa kemana-mana lagi, harusnya perusahaan menyediakan kantong-kantong (tempat parkir khusus) truk perusahaan,” terang Sukarni.

Ketika dikonfirmasi Ardi yang merupakan Humas PT IKPP Perawang mengatakan bahwa kemacetan panjang itu bukan disebabkan oleh rusaknya sistem timbangan perusahaan melainkan efek dari adanya jembatan yang roboh.

“Tidak (sistem timbangan tidak rusak), itu efek dari jembatan didaerah kuansing atau Jambi yang roboh kemarin itu, itu kan lama beberapa hari, kan tak bergerak mobil. Sementara orang (vendor) itu ngirim terus, jadi tidak ada tempat menampung sebanyak itu didalam perusahaan, dimana mau dibongkar?. Itu sudah kami urai parkirnya dekat gerbang (Bank) Sinarmas, dan kami perusahaan sudah email vendor supaya di stop dulu pengiriman, tunggu selesai baru kirim lagi,” ucap Ardi.

Baca Juga:  Bowo Suprapto Siap Jadi Penghulu 24 Jam di Maredan Barat Jika Terpilih

H Asril, SH yang merupakan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak Daerah Pemilihan Kecamatan Tualang mengatakan akan meninjau langsung kondisi dilapangan.

“Saya belum melihat kondisi jalan tersebut, karena saya masih berada di luar kota, Insya Allah jika saya sudah pulang, kita akan turun bersama,” ucapnya ketika dihubungi melalui telepon WhatsApp.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berusaha meminta tanggapan dari Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kabupaten Siak Junaidi yang akrab disapa Anong terkait status Jalan AMD rusak yang menyebabkan kemacetan panjang diwilayah Kecamatan Tualang tersebut.

 

Laporan : Ika