Beranda Tualang Rawan Jambret, Kapolsek Tualang Imbau Warga Lepas Perhiasan Saat Berkendara

Rawan Jambret, Kapolsek Tualang Imbau Warga Lepas Perhiasan Saat Berkendara

51

TUALANG, (Infosiak.com) – Meningkatnya kasus penjambretan diwilayah hukum Polsek Tualang Polres Siak menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, Senin (23/06/2025).

Kabarnya, aksi penjambretan juga terjadi hari ini di Jalan Raya Kilometer 8 Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang.

Wiwid yang merupakan korban penjambretan mengungkapkan bahwa dirinya sempat dipepet oleh pengendara sepeda motor yang kemudian menjambret (merampas) perhiasan emas milik Wiwid. Akibat dari kejadian itu kerugian materi yang dialami korban sekitar Rp 5 juta rupiah.

Menanggapi fenomena maraknya kasus penjambretan belakang ini Kapolsek Tualang Kompol Hendrix, SH, MH mengimbau masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak untuk tidak mengenakan perhiasan saat berkendara guna menghindari sasaran menjadi korban kejahatan.

Kompol Hendrix menjelaskan bahwa upaya pencegahan akan dilakukan semaksimal mungkin. Selain imbauan kepada masyarakat, Polsek Tualang juga akan meningkatkan intensitas patroli di daerah-daerah rawan penjambretan.

Baca Juga:  Panitia Reuni Akbar Alumni SMP BK Perawang Silaturahmi Kediaman Kepala Mantan Yayasan

Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari komitmen Polsek Tualang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) diwilayah hukumnya.

“Kami mengimbau masyarakat Tualang agar tidak memakai perhiasan yang mencolok saat berkendara. Ini adalah salah satu langkah pencegahan agar tidak memancing tindak kejahatan,” ujar Kompol Hendrix.

Baca Juga:  Kanit Reskrim Polsek Tualang Himbau Pengendara Motor tak Main Hape Saat Berkendara

Ia menambahkan, Polsek Tualang akan terus meningkatkan patroli di titik-titik yang dianggap daerah rawan penjambretan untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.

Diharapkan dengan adanya imbauan dan peningkatan patroli itu angka kasus penjambretan diwilayah Kecamatan Tualang dapat ditekan, sehingga masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas.

Editor: Ika Rahman